Cari Artikel di Blog ini

Selamat Datang di Website PA-DKI Plus

Website/Weblog PA-DKI Plus adalah pengembangan dari Milis PA-DKI yang sejak tahun 2000 sudah berdiri dan cukup hot dalam berdiskusi. Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan sumber-sumber maupun bahan-bahan bacaan yang berguna bagi para Pemuda Advent DKI, maupun penyediaan dokumen-dokumen penting Kepemudaan, termasuk foto-foto kegiatan pemuda.

PA DKI Plus adalah singkatan dari Pemuda Advent DKI Jakarta & Sekitarnya. "Plus" nya sendiri bisa berarti banyak. Yang pertama plus dalam arti usia, website dan milis PA-DKI seperti kita ketahui, tidak terbatas hanya untuk para orang muda, namun juga pada mereka yang berjiwa muda. Plus yang kedua tentunya dari segi geografi. Website dan milis PA-DKI terbuka untuk semua orang muda dan yang berjiwa muda di seluruh dunia, tidak hanya di DKI Jakarta.

Terima kasih banyak atas kunjungan Anda. Pihak moderator dengan senang hati menerima kiriman artikel rohani, sumber-sumber penting bagi Kepemudaan, berita-berita dari jemaat Anda, beserta gambar-gambarnya. Kirim kan saja ke email: admin@jakartaadventist.org, setelah disunting berita atau artikel Anda akan terpublish di Weblog ini.

Satu yang terakhir namun tetap penting, Milis dan Weblog PA-DKI adalah resmi di bawah naungan Direktur Pemuda Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya yang sekarang diemban oleh Pdt. Daniel Rampen.

Salam Pemuda,
Moderator

Friday, April 16, 2010

PADA MASA-MASA SULIT

PADA MASA-MASA SULIT

Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN. Mazmur 4:6

Di dalam bukunya Abiding in Christ, Cyntia Heald menulis tentang perjalanan imannya pada masa-masa sulit:

Nasihat yang bijaksana di dalam Amsal 3:5-6 telah ada di dalam hati saya selama lebih dari duapuluh lima tahun. Walalupun nasihat itu telah menjadi sahabat lama saya, dorongan semangat yang diberikannya tetap segar dan baru di dalam hidup saya.

Dalam menghadapi pergumulan belum lama berselang, tampaknya Tuhan mengatakan kepada saya, "Apakah engkau percaya kepadaku?" Jawaban adalah, "ya, Tuhan, aku percaya kepada-Mu. Tetapi tidak bisakah Engkau menyusun kembali pertanyaan tadi: Apakah engkau mempercayai Aku untuk mengerjakan segalanya sehingga engkau bahagia? Kupikir saat itu aku dapat benar-benar mempercayai Engkau"

Tetapi Tuhan tetap pada pendirian-Nya: masalahnya adalah keyakinan saya yang tidak bersyarat. Tidak ada ikatan, tidak ada tawar-menawar, tidak ada janji. Dengan cara yang lebih mendalam, saya mulai memahami apa artinya mempercayai Allah dengan segenap hati saya. Tidak ada tempat untuk tawar-menawar perihal apa yang saya pikir adalah yang terbaik, hanya keyakinan dan kesabaran di dalam rencana-Nya.

Kitab suci tidak menjamin bahwa segalanya akan berjalan lancar sesuai dengan sudut pandang manusiawi kita. Namun demikian, Kitab Suci berjanji bahwa Allah akan mengerjakan segalanya demi kebaikan kita. Saat kita belajar untuk pempercayai Dia tidak peduli apa pun yang terjadi, ia mengembangkan di dalam diri kita keyakinan yang kuat kepada-Nya. Keyakinan ini memampukan kita untuk bersandar pada pengertian dan cara-cara-Nya bekerja di dalam hidup kita.

Apakah Allah meminta Anda untuk mempercayai-Nya tanpa syarat?

Best Regards

Laut Sinaga

Thursday, April 15, 2010

[Devotional Morning] MENDOAKAN PARA PEMIMPIN

MENDOAKAN PARA PEMIMPIN

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Lukas 18:1

Tidak menjadi soal apakah orang yang memimpin negara Anda adalah orang yang secara pribadi Anda pilih atau bukan. Setelah seorang pemimpin dipilih atau ditempatkan pada posisi yang berwenang, kita memiliki tanggungjawab untuk mendoakan orang tersebut.

Anda harus berkomitmen untuk mendoakan relasi pribadinya dengan Kristus dengan kesediaannya untuk mencari hikmat Allah di dalam setiap keputusan. Berdoalah agar pemimpin Anda mau belajar untuk membenci kejahatan dan mengasihi kebenaran. Hanya dengan begitu keadilan sejati dapat ditegakkan di dalam pemerintahan dan politik.

Buatlah komitmen untuk mendoakan agar keyakinan para pemimpin Anda didasarkan pada Firman Allah dan bukan pada pilihan-pilihan yang dibangun diatas dasar konsensus politik yang tidak stabil. Mintalah agar Tuhan melindungi keluarganya, dan doakanlah agar setiap anggota keluarganya diberikan kesempatan untuk mengenal Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan.

Para pemimpin seringkali berpikir bahwa merekalah yang menguasai situasi negeri mereka, namun Allah segera menunjukkan bahwa Ia lah Tuhan diatas semuanya. Orang-orang dan negara berada di bawah kuasa Allah dan bukannya Majelis Perwakilan Rakyat, senat, Parlemen, atau dewan tertinggi lain.

Anda mungkin merasa seakan-akan doa Anda tidak penting, namun doa-doa itu adalah penghubung yang sangat penting ke ruang takhta Allah dimana keputusan-keputusan yang abadi dibuat setiap hari.

Best Regards

Laut Sinaga

Wednesday, April 14, 2010

MASA PENANTIAN

MASA PENANTIAN

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Matius 7:7

Adakah doa-doa yang Anda ingin agar Allah jawab? Mungkin kerinduan Anda agar doa yang satu ini dijawab telah berlangsung selama berbulan-bulan atau mungkin bertahun-tahun. Godaan datang dan Anda merasa ingin menyerah saja. Anda berpikir, Dimanakah Engkau, Tuhan? Dan bagaimana aku dapat mengatasi kebutuhan ini?

Allah bekerja pada satu garis waktu yang dirancang dengan sempurna. Ia tahu apa yang Anda butuhkan dan kapan harus memenuhinya. Tetapi Ia ingin Anda belajar mempercayai-Nya untuk berkat-berkat yang telah Ia rencanakan. "Bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diingikan hatimu," kata pemazmur, "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak" (Mazmur 37:4-5). Mencari Allah berarti berbembira di dalam kesetiaan-Nya, memuji-Nya atas kebaikan-Nya, dan mengasihi-Nya karena Ia peduli pada Anda.

Sesekali, Allah menuntut masa penantian sebelum Ia memberikan berkat-Nya. Maka keyakinan pun menjadi aset Anda yang utama jika Anda tidak mempercayai Allah untuk kebutuhan Anda, Anda akan menjerit-jerit karena takut dan panik. Ketika terjadi badai di Laut Galilea, murid-murid mengira mereka akan mati. Tetapi Yesus memerintahkan angin dan ombak untuk tenang. ia mengajar orang-orang itu untuk mempercayai Dia dalam situasi yang paling buruk sekalipun, dan Ia sedang mengajar Anda untuk mengawasi dan menunggu pertolongan-Nya. Saat Anda menanti di dalam hadirat-Nya hari ini, terimalah damai sejahtera karena Ia beserta Anda.

Best Regards

Laut Sinaga

Thursday, April 8, 2010

PEMELIHARAAN ALLAH

PEMELIHARAAN ALLAH

TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Mazmur 27:1

Ingatkah Anda saat melihat melalui mikroskop untuk pertama kalinya? Mata Anda baru terbuka pada dunia kuman yang penuh sesak. Anda harus memandang tetesan kecil itu dengan cara yang baru dan berbeda untuk memahami dimensi lain dari dunia fisik.

Pelayan Elisa belajar untuk memandang situasi mereka dengan cara yang baru. Dari luar keadaan tampak buruk. Raja negeri Aram dan anak buahnya marah pada Elisa karena mereka tahu bahwa Allah telah memberitahukan strategi penyerangan mereka sebelumnya kepada Elisa; dan tentu saja, Elisa memberitahukan rencana mereka itu kepada raja Israel.

Tidak heran jika orang-orang Aram ingin membalas dendam kepada Elisa. Jadi pada suatu malam, raja Aram mengirimkan kuda-kuda dan kereta perang serta balatentara untuk mengepung kota di mana Elisa tinggal. Ketika pertama melihatnya, pelayan Elisa pergi keluar dan melihat balatentara itu membentuk lingkaran untuk menyerang.

Ia berlari kepada Elisa dan berteriak, "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Tetapi Elisa tidak menjadi panik. ia berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertai mereka" (2 Raja 6:15-16). Pelayan itu pasti sangat bingung. Satu-satunya orang yang dilihatnya hanya tentara-tentara yang menodongkan senjata kepada mereka.

Lalu Elisa berdoa agar Allah membukakan matanya, dan pelayan itu melihat balatentara malaikat dengan kuda-kuda dan kereka perang dari api mengelilingi mereka. Allah telah mempersiapkan perlindungan bagi mereka, tetapi pelayan itu harus belajar untuk melihat pemeliharaan-Nya.

Best Regards

Laut Sinaga

ARTIKEL: Bagaimana Berkhotbah

BAGAIMANA BERKOTBAH DENGAN PENUH KUASA?

 

Bahan pelajaran asli dari Pdt. Andreas Samudera.  Disadur dan diadaptasi dan diperkembangkan oleh Pdt. Sammy Lee

 

victoryglobalvision@gmail.com

 

Bahan ‘Bagaimana Berkhotbah’ ini dipersiapkan untuk melatih pekerja-pekerja Rumah Doa segala Bangsa agar mereka mampu berkhotbah dengan penuh kuasa.  Disini diberikan syarat-syarat dan kaidah-kaidah yang perlu diketahui dan dijiwai oleh seorang yang ingin menjadi pengkhotbah yang berkuasa.  Bahan ini masih merupakan garis besar saja yang masih perlu diuraikan secara lebih luas dan ditambahi dengan contoh-contoh pendek agar lebih jelas. Namun bagi mereka yang ingin mempergunakannya sebagai bahan latihan bagi pekerja gereja Tuhan, anda dapat mempergunakannya dengan menambahkan inovasi sendiri.

 

Bahan ini dibagikan  dalam 4 bagian yang dibawakan selama 4 sesi, menjadi semacam kursus dengan praktek langsung pada setiap sesinya. Peserta dapat dibagi dalam kelompok-kelompok 4 orang atau sebanyak-banyaknya 6 orang. Pada setiap sesi peserta diberi waktu 10 sampai 15 menit untuk praktek berkhotbah secara bergilir, sementara yang lain mengisi daftar penilaian terhadap pembicara. Hasil penilaian ini diberikan langsung kepada pembicara agar ia tahu apa pendapat orang lain terhadap penyampaiannya.

 

Anda boleh memakai bahan ini dengan bebas, dengan syarat anda mau sekedar memberitahukan kami dengan singkat ke alamat e-mail: victoryglobalvision@gmail.com

 

Juga kami meminta pendapat dan saran anda bila anda telah memakainya, agar kami dapat memperbaiki untuk penggunaan yang lebih baik dikemudian hari.

Artikel Selengkapnya