PEMELIHARAAN ALLAH
TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Mazmur 27:1
Ingatkah Anda saat melihat melalui mikroskop untuk pertama kalinya? Mata Anda baru terbuka pada dunia kuman yang penuh sesak. Anda harus memandang tetesan kecil itu dengan cara yang baru dan berbeda untuk memahami dimensi lain dari dunia fisik.
Pelayan Elisa belajar untuk memandang situasi mereka dengan cara yang baru. Dari luar keadaan tampak buruk. Raja negeri Aram dan anak buahnya marah pada Elisa karena mereka tahu bahwa Allah telah memberitahukan strategi penyerangan mereka sebelumnya kepada Elisa; dan tentu saja, Elisa memberitahukan rencana mereka itu kepada raja Israel.
Tidak heran jika orang-orang Aram ingin membalas dendam kepada Elisa. Jadi pada suatu malam, raja Aram mengirimkan kuda-kuda dan kereta perang serta balatentara untuk mengepung kota di mana Elisa tinggal. Ketika pertama melihatnya, pelayan Elisa pergi keluar dan melihat balatentara itu membentuk lingkaran untuk menyerang.
Ia berlari kepada Elisa dan berteriak, "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Tetapi Elisa tidak menjadi panik. ia berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertai mereka" (2 Raja 6:15-16). Pelayan itu pasti sangat bingung. Satu-satunya orang yang dilihatnya hanya tentara-tentara yang menodongkan senjata kepada mereka.
Lalu Elisa berdoa agar Allah membukakan matanya, dan pelayan itu melihat balatentara malaikat dengan kuda-kuda dan kereka perang dari api mengelilingi mereka. Allah telah mempersiapkan perlindungan bagi mereka, tetapi pelayan itu harus belajar untuk melihat pemeliharaan-Nya.
Best Regards
Laut Sinaga
No comments:
Post a Comment