Cari Artikel di Blog ini

Selamat Datang di Website PA-DKI Plus

Website/Weblog PA-DKI Plus adalah pengembangan dari Milis PA-DKI yang sejak tahun 2000 sudah berdiri dan cukup hot dalam berdiskusi. Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan sumber-sumber maupun bahan-bahan bacaan yang berguna bagi para Pemuda Advent DKI, maupun penyediaan dokumen-dokumen penting Kepemudaan, termasuk foto-foto kegiatan pemuda.

PA DKI Plus adalah singkatan dari Pemuda Advent DKI Jakarta & Sekitarnya. "Plus" nya sendiri bisa berarti banyak. Yang pertama plus dalam arti usia, website dan milis PA-DKI seperti kita ketahui, tidak terbatas hanya untuk para orang muda, namun juga pada mereka yang berjiwa muda. Plus yang kedua tentunya dari segi geografi. Website dan milis PA-DKI terbuka untuk semua orang muda dan yang berjiwa muda di seluruh dunia, tidak hanya di DKI Jakarta.

Terima kasih banyak atas kunjungan Anda. Pihak moderator dengan senang hati menerima kiriman artikel rohani, sumber-sumber penting bagi Kepemudaan, berita-berita dari jemaat Anda, beserta gambar-gambarnya. Kirim kan saja ke email: admin@jakartaadventist.org, setelah disunting berita atau artikel Anda akan terpublish di Weblog ini.

Satu yang terakhir namun tetap penting, Milis dan Weblog PA-DKI adalah resmi di bawah naungan Direktur Pemuda Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya yang sekarang diemban oleh Pdt. Daniel Rampen.

Salam Pemuda,
Moderator

Wednesday, August 29, 2012

[Devotional Morning] BERBARIS KE MEDAN PERANG

BERBARIS KE MEDAN PERANG

Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu." 2 Tawarik 20:17

Balatentara musuh yang besar sedang mendekat. Kita hanya dapat membayangkan bagaimana cara penyamapaian berita pada zaman Yosafat-melalui kurir yang berjalan kaki atau penunggang kuda. Satu hari kehidupan normal, diisi dengan aktivitas yang biasa. Hari berikutnya negeri Yehuda dikejutkan oleh berita tentang serangan musuh.

Laporan mengenai ancaman itu menyebar dengan cepat, memicu rasa panik. Bahakan Raja Yosafat pun menjadi takut, tetapi ia juga menyadari bahwa tidak ada musuh yang lebih kuat daripada Allah.

Ia dengan segera menyerukan puasa, lalu ia memanggil rakyat untuk bersama-sama berdoa. Roh Tuhan memenuhi area Bait Allah dimana orang-orang sedang berdoa dan berbicara melalui nabi Yahaziel: " "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah. Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang gurun Yeruel. Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu." (2 Tawarik 20:15-17)

Allah memerintahkan Yosafat untuk menempatkan orang-orang yang menyanyi di hadapan orang-orang bersenjata saat mereka berbaris menuju medan perang. Sungguh merupakan pernyataan iman dari Yosafat!

Dapatkah Anda melakukan apa yang dilakukan Yehuda-berbaris ke medan perang sambil bernyanyi? Mereka mendengarkan perkataan Tuhan dan mengerti bahwa kemenangan sudah mereka raih. Yang harus mereka lakukan adalah melihat, berdoa, dan memuji Tuhan. Saat kita memuji Dia, Allah bekerja dengan cara yang ajaib!

[Devotional Morning] SEKECAP RASA SORGA

SEKECAP RASA SORGA

Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah. Wahyu 7:11

Beberapa orang kudus rindu untuk melihat soerga. Rasul Yohanes merasakan pengalaman ini. Untuk sekejap, Allah mengizinkan Yohanes merasakan kebaikan hadirat sorgawi-Nya sementara ia berada di bumi. Sungguh suatu kehormatan bagi hamba Tuhan Yesus Kristus yang setia.

Sorga adalah tempat memuji dan menyembah. Pemandangan luar biasa yang terpampang di hadapan Yohanes sungguh-sungguh mulia. Yohanes menulis, "Ketika aku mlihat Dia (Yesus), tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,  dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Wahyu 1:17-18)

Emosi yang melanda Yohanes saat ia melihat Juruselamat yang telah bangkit dan Tuhan adalah rasa takjub dan takut. BUkan rasa takut seperti yang kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, itu adalah rasa takut yang penuh hormat yang menyadari kuasa dan kekuatan Allah yang mahakuasa. Saat Anda dipanggil untuk berdiri di hadirat Allah, kehidupan di bumi dan semua masalahnya akan tampak kecil dan tidak berarti. Hanya akan ada satu hal yang penting - sujud dan menyembah sang Juruselamat.

Anda dapat menikmati sekecap ibadah sorgawi sekarang saat ini. Masukilah hadirat Allah dengan hati yang bersyukur saat Anda merenungkan kebaikan-Nya bagi Anda.

ARTIKEL: Bagaimana Berkhotbah

BAGAIMANA BERKOTBAH DENGAN PENUH KUASA?

 

Bahan pelajaran asli dari Pdt. Andreas Samudera.  Disadur dan diadaptasi dan diperkembangkan oleh Pdt. Sammy Lee

 

victoryglobalvision@gmail.com

 

Bahan ‘Bagaimana Berkhotbah’ ini dipersiapkan untuk melatih pekerja-pekerja Rumah Doa segala Bangsa agar mereka mampu berkhotbah dengan penuh kuasa.  Disini diberikan syarat-syarat dan kaidah-kaidah yang perlu diketahui dan dijiwai oleh seorang yang ingin menjadi pengkhotbah yang berkuasa.  Bahan ini masih merupakan garis besar saja yang masih perlu diuraikan secara lebih luas dan ditambahi dengan contoh-contoh pendek agar lebih jelas. Namun bagi mereka yang ingin mempergunakannya sebagai bahan latihan bagi pekerja gereja Tuhan, anda dapat mempergunakannya dengan menambahkan inovasi sendiri.

 

Bahan ini dibagikan  dalam 4 bagian yang dibawakan selama 4 sesi, menjadi semacam kursus dengan praktek langsung pada setiap sesinya. Peserta dapat dibagi dalam kelompok-kelompok 4 orang atau sebanyak-banyaknya 6 orang. Pada setiap sesi peserta diberi waktu 10 sampai 15 menit untuk praktek berkhotbah secara bergilir, sementara yang lain mengisi daftar penilaian terhadap pembicara. Hasil penilaian ini diberikan langsung kepada pembicara agar ia tahu apa pendapat orang lain terhadap penyampaiannya.

 

Anda boleh memakai bahan ini dengan bebas, dengan syarat anda mau sekedar memberitahukan kami dengan singkat ke alamat e-mail: victoryglobalvision@gmail.com

 

Juga kami meminta pendapat dan saran anda bila anda telah memakainya, agar kami dapat memperbaiki untuk penggunaan yang lebih baik dikemudian hari.

Artikel Selengkapnya