Cari Artikel di Blog ini

Selamat Datang di Website PA-DKI Plus

Website/Weblog PA-DKI Plus adalah pengembangan dari Milis PA-DKI yang sejak tahun 2000 sudah berdiri dan cukup hot dalam berdiskusi. Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan sumber-sumber maupun bahan-bahan bacaan yang berguna bagi para Pemuda Advent DKI, maupun penyediaan dokumen-dokumen penting Kepemudaan, termasuk foto-foto kegiatan pemuda.

PA DKI Plus adalah singkatan dari Pemuda Advent DKI Jakarta & Sekitarnya. "Plus" nya sendiri bisa berarti banyak. Yang pertama plus dalam arti usia, website dan milis PA-DKI seperti kita ketahui, tidak terbatas hanya untuk para orang muda, namun juga pada mereka yang berjiwa muda. Plus yang kedua tentunya dari segi geografi. Website dan milis PA-DKI terbuka untuk semua orang muda dan yang berjiwa muda di seluruh dunia, tidak hanya di DKI Jakarta.

Terima kasih banyak atas kunjungan Anda. Pihak moderator dengan senang hati menerima kiriman artikel rohani, sumber-sumber penting bagi Kepemudaan, berita-berita dari jemaat Anda, beserta gambar-gambarnya. Kirim kan saja ke email: admin@jakartaadventist.org, setelah disunting berita atau artikel Anda akan terpublish di Weblog ini.

Satu yang terakhir namun tetap penting, Milis dan Weblog PA-DKI adalah resmi di bawah naungan Direktur Pemuda Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya yang sekarang diemban oleh Pdt. Daniel Rampen.

Salam Pemuda,
Moderator

Tuesday, March 3, 2009

Lakukan Sekarang

Seorang biksu tua dalam biara mengajak muridnya yang masih muda untuk pergi turun gunung mencari sedekah. Di dalam perjalan pulang mereka bertemu dengan seorang nenek tua yang hampir menemui ajalnya karena kelaparan.

Biksu tua segera memerintahkan muridnya untuk meninggalkan makanan dan sedikit uang kepada nenek tua itu, akan tetapi muridnya merasa enggan. Biksu tua lalu menasehati muridnya itu dengan berkata, "Mati hidup dan pahala itu hanya terletak pada sekilas pikiran, uang dan makanan tersebut bagi kita hanyalah sekedar untuk mempertahankan hidup kita untuk sementara saja. Akan tetapi bagi nenek tua itu, benda-benda tersebut dapat menolong nyawanya."

Murid biksu tua itu setengah mengerti setengah tidak, dengan hormat dan berhati-hati dia berkata, "Bimbingan Guru selamanya akan murid camkan dalam hati, suatu hari nanti jika murid berhasil memajukan biara dan ketika telah terkumpul banyak uang dan pangan, pasti membantu dan menolong rakyat miskin."

Siapa sangka setelah mendengarkan kata-kata itu biksu tua hanya menghela nafas sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Beberapa tahun kemudian, biksu tua ini telah hampir mencapai ajalnya. Sebelum ajalnya tiba dia telah menyerahkan sebuah kitab sutra kepada muridnya, mulutnya bergerak-gerak ingin mengatakan sesuatu tapi tidak keburu mengucapkan sepatah kata pun, biksu tua itu telah berpulang.

Muridnya yang masih muda ini setelah mewarisi kedudukannya, sangat piawai dalam memimpin biara. Dia tak henti-hentinya memperluas biara kecil yang sudah usang itu. Di dalam hati muridnya ini berpikir, tunggu hingga perluasan biara ini rampung, saya pasti bersungguh-sungguh melaksanakan bimbingan dari biksu tua untuk menolong masyarakat secara luas.

Akan tetapi setelah biaranya sudah mencapai skala tertentu, dalam hatinya berpikir lagi, tunggu biara ini mencapai skala yang lebih besar lagi, baru saya laksanakan perbuatan amal untuk menolong masyarakat. Waktu berlalu dengan cepat, ketika murid ini sudah mencapai umur 80-an, kuilnya juga sudah menjadi besar dan mentereng, juga memiliki sawah ratusan hektar. Akan tetapi, selama puluhan tahun ini, dikarenakan sibuk dengan pembangunan kuil, telah mengabaikan perbuatan amal (kebaikan), akhirnya dia tidak pernah melaksanakan satu hal apapun yang bisa mendatangkan pahala.

Sebelum ajalnya tiba, murid ini tiba-tiba teringat kepada buku sutra yang ditinggalkan oleh biksu tua. Ketika dia membuka halaman judul dari buku itu, tertera tulisan nasihat biksu tua yang ketika itu tidak sempat biksu tua tunjukkan : "Memberi pertolongan kepada orang satu kali, melebihi melafalkan sutra (kitab suci agama Buddha) selama sepuluh tahun."

Sebenarnya, menolong orang itu tidak perlu menunggu setelah kita sendiri memiliki kemampuan yang cukup baru melaksanakannya. Penting untuk diketahui bahwa mengulurkan tangan memberi bantuan kepada orang lain dengan kemampuan yang kita miliki, akan mengandung makna yang lebih mendalam. Hati belas kasih yang timbul untuk menolong orang lain, merupakan watak hakiki yang nampak secara alami, dijalankan dan dilaksanakan kapan dan dimana saja.

Cara kerja yang harus menunggu setelah kita memiliki kemampuan yang cukup, sebenarnya adalah suatu alasan untuk menutupi ketidak relaan hati kita untuk berkorban.
(The Epoch Times/lin)

Posted by: "Victor Jaya"

No comments:

ARTIKEL: Bagaimana Berkhotbah

BAGAIMANA BERKOTBAH DENGAN PENUH KUASA?

 

Bahan pelajaran asli dari Pdt. Andreas Samudera.  Disadur dan diadaptasi dan diperkembangkan oleh Pdt. Sammy Lee

 

victoryglobalvision@gmail.com

 

Bahan ‘Bagaimana Berkhotbah’ ini dipersiapkan untuk melatih pekerja-pekerja Rumah Doa segala Bangsa agar mereka mampu berkhotbah dengan penuh kuasa.  Disini diberikan syarat-syarat dan kaidah-kaidah yang perlu diketahui dan dijiwai oleh seorang yang ingin menjadi pengkhotbah yang berkuasa.  Bahan ini masih merupakan garis besar saja yang masih perlu diuraikan secara lebih luas dan ditambahi dengan contoh-contoh pendek agar lebih jelas. Namun bagi mereka yang ingin mempergunakannya sebagai bahan latihan bagi pekerja gereja Tuhan, anda dapat mempergunakannya dengan menambahkan inovasi sendiri.

 

Bahan ini dibagikan  dalam 4 bagian yang dibawakan selama 4 sesi, menjadi semacam kursus dengan praktek langsung pada setiap sesinya. Peserta dapat dibagi dalam kelompok-kelompok 4 orang atau sebanyak-banyaknya 6 orang. Pada setiap sesi peserta diberi waktu 10 sampai 15 menit untuk praktek berkhotbah secara bergilir, sementara yang lain mengisi daftar penilaian terhadap pembicara. Hasil penilaian ini diberikan langsung kepada pembicara agar ia tahu apa pendapat orang lain terhadap penyampaiannya.

 

Anda boleh memakai bahan ini dengan bebas, dengan syarat anda mau sekedar memberitahukan kami dengan singkat ke alamat e-mail: victoryglobalvision@gmail.com

 

Juga kami meminta pendapat dan saran anda bila anda telah memakainya, agar kami dapat memperbaiki untuk penggunaan yang lebih baik dikemudian hari.

Artikel Selengkapnya