Cari Artikel di Blog ini

Selamat Datang di Website PA-DKI Plus

Website/Weblog PA-DKI Plus adalah pengembangan dari Milis PA-DKI yang sejak tahun 2000 sudah berdiri dan cukup hot dalam berdiskusi. Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan sumber-sumber maupun bahan-bahan bacaan yang berguna bagi para Pemuda Advent DKI, maupun penyediaan dokumen-dokumen penting Kepemudaan, termasuk foto-foto kegiatan pemuda.

PA DKI Plus adalah singkatan dari Pemuda Advent DKI Jakarta & Sekitarnya. "Plus" nya sendiri bisa berarti banyak. Yang pertama plus dalam arti usia, website dan milis PA-DKI seperti kita ketahui, tidak terbatas hanya untuk para orang muda, namun juga pada mereka yang berjiwa muda. Plus yang kedua tentunya dari segi geografi. Website dan milis PA-DKI terbuka untuk semua orang muda dan yang berjiwa muda di seluruh dunia, tidak hanya di DKI Jakarta.

Terima kasih banyak atas kunjungan Anda. Pihak moderator dengan senang hati menerima kiriman artikel rohani, sumber-sumber penting bagi Kepemudaan, berita-berita dari jemaat Anda, beserta gambar-gambarnya. Kirim kan saja ke email: admin@jakartaadventist.org, setelah disunting berita atau artikel Anda akan terpublish di Weblog ini.

Satu yang terakhir namun tetap penting, Milis dan Weblog PA-DKI adalah resmi di bawah naungan Direktur Pemuda Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya yang sekarang diemban oleh Pdt. Daniel Rampen.

Salam Pemuda,
Moderator

Thursday, February 19, 2009

Tidak ada yang kekal

Suatu ketika ada seorang janda yang sangat berduka karena anak satu-satunya mati. Sembari membawa jenasah anaknya, wanita ini menghadap Sang Guru untuk meminta mantra atau ramuan sakti yang bisa menghidupkan kembali anaknya.

Sang Guru mengamati bahwa wanita di hadapannya ini tengah tenggelam dalam kesedihan yang sangat mendalam, bahkan sesekali ia meratap histeris.

Sang Guru berujar: Aku akan menghidupkan kembali anakmu, tapi aku membutuhkan sebutir biji lada.

Itu saja syaratnya? tanya wanita itu dengan keheranan.

Oh, ya, biji lada itu harus berasal dari rumah yang anggota penghuninya belum pernah ada yang mati.

Dengan semangat 45, wanita itu langsung beranjak dari tempat itu, hatinya sangat entusias, Guru ini memang sakti dan baik sekali, dia akan menghidupkan anakku!

Dia mendatangi sebuah rumah, mengetuk pintunya, dan bertanya: Tolonglah saya. Saya sangat membutuhkan satu butir biji lada. Maukah Anda memberikannya? Oh, boleh saja, jawab tuan rumah. Anda baik sekali Tuan, tapi maaf, apakah anggota rumah ini belum pernah ada yang mati? Oh, ada, paman kami meninggal tahun lalu. Wanita itu segera berpamitan karena dia tahu bahwa ini bukan rumah yang tepat untuk meminta biji lada yang dibutuhkannya.

Ia mengetuk rumah-rumah berikutnya, semua penghuni rumah dengan senang hati bersedia memberikan biji lada untuknya, tetapi ternyata tak satu pun rumah yang terhindar dari peristiwa kematian sanak saudaranya. Ayah kami barusan wafat. Kakek kami sudah meninggal Ipar kami tewas dalam kecelakaan minggu lalu dan sebagainya.

Ke mana pun dia pergi, dari gubuk sampai istana, tak satu tempat pun yang memenuhi syarat tidak pernah kehilangan anggotanya. Dia malah terlibat dalam mendengarkan cerita duka orang lain. Berangsur-angsur dia menyadari bahwa dia tidak sendirian dalam penderitaan ini; tak seorang pun yang terlepas dari penderitaan.

Pada penghujung hari, wanita ini kembali menghadap Sang Guru dalam keadaan batin yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Dia mengucap lirih, Guru, saya akan menguburkan anak saya. Sang Guru hanya mengangguk seraya tersenyum lembut.

Sahabat,

Menerima kenyataan yang terjadi adalah obat mujarab untuk rasa sakit yang dialami manusia.
Kalau anda memaksa untuk mengubah sesuatu yang tidak bisa anda ubah, atau anda melarikan diri dengan menghindari kenyataan yang ada, anda akan semakin menyakiti diri sendiri...anda akan semakin jauh tenggelam dalam penderitaan batin yang berkepanjangan..
Terimalah itu sebagai kenyataan.. bukan hanya anda saja yang menderita.. orang lain bisa mengalami hal yang sama seperti yang anda alami. Tergantung sikap hati kita.. tergantung menyerahan hati kita kepada Tuhan..Tergantung semangat hidup kita untuk tetap memandang jauh ke depan..
kematian sebenarnya adalah ketika anda mulai berputus asa...

Bangkitlah !!.. karena hidup ini harus dihadapi !!!

Filipus udel
Motivator
From: vincent

__._,_.___

No comments:

ARTIKEL: Bagaimana Berkhotbah

BAGAIMANA BERKOTBAH DENGAN PENUH KUASA?

 

Bahan pelajaran asli dari Pdt. Andreas Samudera.  Disadur dan diadaptasi dan diperkembangkan oleh Pdt. Sammy Lee

 

victoryglobalvision@gmail.com

 

Bahan ‘Bagaimana Berkhotbah’ ini dipersiapkan untuk melatih pekerja-pekerja Rumah Doa segala Bangsa agar mereka mampu berkhotbah dengan penuh kuasa.  Disini diberikan syarat-syarat dan kaidah-kaidah yang perlu diketahui dan dijiwai oleh seorang yang ingin menjadi pengkhotbah yang berkuasa.  Bahan ini masih merupakan garis besar saja yang masih perlu diuraikan secara lebih luas dan ditambahi dengan contoh-contoh pendek agar lebih jelas. Namun bagi mereka yang ingin mempergunakannya sebagai bahan latihan bagi pekerja gereja Tuhan, anda dapat mempergunakannya dengan menambahkan inovasi sendiri.

 

Bahan ini dibagikan  dalam 4 bagian yang dibawakan selama 4 sesi, menjadi semacam kursus dengan praktek langsung pada setiap sesinya. Peserta dapat dibagi dalam kelompok-kelompok 4 orang atau sebanyak-banyaknya 6 orang. Pada setiap sesi peserta diberi waktu 10 sampai 15 menit untuk praktek berkhotbah secara bergilir, sementara yang lain mengisi daftar penilaian terhadap pembicara. Hasil penilaian ini diberikan langsung kepada pembicara agar ia tahu apa pendapat orang lain terhadap penyampaiannya.

 

Anda boleh memakai bahan ini dengan bebas, dengan syarat anda mau sekedar memberitahukan kami dengan singkat ke alamat e-mail: victoryglobalvision@gmail.com

 

Juga kami meminta pendapat dan saran anda bila anda telah memakainya, agar kami dapat memperbaiki untuk penggunaan yang lebih baik dikemudian hari.

Artikel Selengkapnya