Cari Artikel di Blog ini

Selamat Datang di Website PA-DKI Plus

Website/Weblog PA-DKI Plus adalah pengembangan dari Milis PA-DKI yang sejak tahun 2000 sudah berdiri dan cukup hot dalam berdiskusi. Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan sumber-sumber maupun bahan-bahan bacaan yang berguna bagi para Pemuda Advent DKI, maupun penyediaan dokumen-dokumen penting Kepemudaan, termasuk foto-foto kegiatan pemuda.

PA DKI Plus adalah singkatan dari Pemuda Advent DKI Jakarta & Sekitarnya. "Plus" nya sendiri bisa berarti banyak. Yang pertama plus dalam arti usia, website dan milis PA-DKI seperti kita ketahui, tidak terbatas hanya untuk para orang muda, namun juga pada mereka yang berjiwa muda. Plus yang kedua tentunya dari segi geografi. Website dan milis PA-DKI terbuka untuk semua orang muda dan yang berjiwa muda di seluruh dunia, tidak hanya di DKI Jakarta.

Terima kasih banyak atas kunjungan Anda. Pihak moderator dengan senang hati menerima kiriman artikel rohani, sumber-sumber penting bagi Kepemudaan, berita-berita dari jemaat Anda, beserta gambar-gambarnya. Kirim kan saja ke email: admin@jakartaadventist.org, setelah disunting berita atau artikel Anda akan terpublish di Weblog ini.

Satu yang terakhir namun tetap penting, Milis dan Weblog PA-DKI adalah resmi di bawah naungan Direktur Pemuda Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya yang sekarang diemban oleh Pdt. Daniel Rampen.

Salam Pemuda,
Moderator

Wednesday, December 24, 2008

Mawar Kuning

Aku berjalan memasuki toko bahan makanan, tanpa tujuan khusus untuk membeli bahan makanan. Aku tidaklah lapar. Kesedihan karena kehilangan suamiku yang berusia 37 tahun masih membayang. Dan toko bahan makanan ini menyimpan banyak kenangan manis.Rudy, suamiku, seringkali datang bersamaku dan hampir setiap waktu ia akan berpura-pura pergi untuk mencari sesuatu yang spesial. Aku selalu mengawasinya berjalan di antara rak barang dan kembali membawa tiga kuntum mawar kuning di tangannya.

Rudy tahu bahwa aku menyukai mawar kuning. Dengan hati yang penuh duka, aku hanya ingin membeli beberapa barang dan pergi, namun berbelanja bahan makanan ini menjadi berbeda sejak kepergian Rudy. Berbelanja sendirian membutuhkan waktu dan pikiran lebih banyak dibandingkan dengan berbelanja bersama Rudy. Ketika aku berdiri di muka tempat daging, aku mencari-cari daging steak kecil yang paling sesuai dan aku masih ingat betapa Rudy menyukai daging steak.

Tiba-tiba seorang wanita datang di sampingku. Ia berambut pirang, ramping dan cantik memakai celana panjang hijau muda. Aku mengawasinya ketika ia mengambil satu pak T-bone yang besar, menaruhnya di troly-nya, lalu bimbang ingin mengembalikannya, dan akhirnya menaruh lagi di keranjangnya. Ia berbalik pergi dan sekali lagi meraih bungkusan daging steak. Ia melihat ke arahku yang memandanginya dan ia tersenyum. "Suamiku suka sekali T-bones, tetapi jujur saja, dengan harga yang demikian mahal, aku tidak tahu."

Aku berusaha menahan perasaanku dan memandang matanya yang biru muda.

"Suamiku meninggal delapan hari lalu," kataku kepadanya.

Sambil menoleh ke arah bungkusan di tangan wanita itu, aku berjuang untuk menahan getaran suaraku. "Belikan saja daging steak itu. Dan nikmati setiap waktu yang kalian miliki bersama."

Ia menggelengkan kepala dan aku melihat emosi di matanya ketika ia menaruh bungkusan daging steak ini ke dalam troly-nya dan berlalu. Aku berbalik dan mendorong kereta belanjaanku sepanjang gang menuju bagian produk susu. Di sana aku berdiri, mencoba memutuskan berapa ukuran susu yang aku harus beli. Satu kuart, akhirnya aku memutuskan dan berpindah ke bagian es krim dekat bagian depan toko itu.

Kalau tidak ada apa-apa, aku selalu langsung memakan es krim dalam cone itu. Aku menaruh es krim itu ke dalam kereta belanjaan dan memandang ke depan menuju ke depan toko. Aku melihat mula-mula celana panjang hijau mudanya, kemudian menyadari bahwa wanita cantik itu menuju ke arahku.

Di tangannya ia membawa bungkusan. Di wajahnya ada senyum yang paling cerah yang pernah aku lihat. Aku bayangkan ada lingkaran cahaya halo yang lembut mengelilingi rambutnya yang pirang ketika ia terus berjalan ke arahku, sementara matanya terus terpaku ke arahku. Ketika ia sampai di dekatku, aku melihat apa yang ia bawa dan airmata mulai bergayut di mataku.

"Ini buat anda!" katanya dan meletakkan tiga kuntum bunga mawar kuning yang indah di tanganku. "Kalau anda melewati kasir, mereka akan tahu bahwa mawar ini sudah dibayar."

Ia mendekatiku dan memberi ciuman lembut di pipiku, kemudian tersenyum kembali. Aku ingin memberitahu kepadanya apa yang ia telah lakukan, apa arti mawar kuning itu bagiku, namun kata-kataku tercekat di tenggorokanku. Aku hanya dapat memandanginya berlalu sementara airmata menutupi pandanganku. Aku memandangi mawar kuning itu yang dibungkus dengan bungkus hijau dan aku hampir tak mempercayai bahwa itu adalah sesuatu yang nyata. Bagaimana wanita itu tahu kesukaanku?

Tiba-tiba jawaban itu nampaknya begitu jelas. Aku tidak sendirian.

"Oh, Rudy, engkau tidak melupakanku, bukan?" kataku berbisik dengan berlinangan airmata.
Rudy masih peduli kepadaku dan wanita itu adalah malaikat yang dikirim Rudy untuk memberikan mawar kuning ini.

Bersyukurlah setiap hari atas apa yang engkau miliki dan atas dirimu!

*Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nyadengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

*(Sumber: Inspirational Nursing - diterjemahkan oleh Hadi Kristadi

No comments:

ARTIKEL: Bagaimana Berkhotbah

BAGAIMANA BERKOTBAH DENGAN PENUH KUASA?

 

Bahan pelajaran asli dari Pdt. Andreas Samudera.  Disadur dan diadaptasi dan diperkembangkan oleh Pdt. Sammy Lee

 

victoryglobalvision@gmail.com

 

Bahan ‘Bagaimana Berkhotbah’ ini dipersiapkan untuk melatih pekerja-pekerja Rumah Doa segala Bangsa agar mereka mampu berkhotbah dengan penuh kuasa.  Disini diberikan syarat-syarat dan kaidah-kaidah yang perlu diketahui dan dijiwai oleh seorang yang ingin menjadi pengkhotbah yang berkuasa.  Bahan ini masih merupakan garis besar saja yang masih perlu diuraikan secara lebih luas dan ditambahi dengan contoh-contoh pendek agar lebih jelas. Namun bagi mereka yang ingin mempergunakannya sebagai bahan latihan bagi pekerja gereja Tuhan, anda dapat mempergunakannya dengan menambahkan inovasi sendiri.

 

Bahan ini dibagikan  dalam 4 bagian yang dibawakan selama 4 sesi, menjadi semacam kursus dengan praktek langsung pada setiap sesinya. Peserta dapat dibagi dalam kelompok-kelompok 4 orang atau sebanyak-banyaknya 6 orang. Pada setiap sesi peserta diberi waktu 10 sampai 15 menit untuk praktek berkhotbah secara bergilir, sementara yang lain mengisi daftar penilaian terhadap pembicara. Hasil penilaian ini diberikan langsung kepada pembicara agar ia tahu apa pendapat orang lain terhadap penyampaiannya.

 

Anda boleh memakai bahan ini dengan bebas, dengan syarat anda mau sekedar memberitahukan kami dengan singkat ke alamat e-mail: victoryglobalvision@gmail.com

 

Juga kami meminta pendapat dan saran anda bila anda telah memakainya, agar kami dapat memperbaiki untuk penggunaan yang lebih baik dikemudian hari.

Artikel Selengkapnya