Cari Artikel di Blog ini

Selamat Datang di Website PA-DKI Plus

Website/Weblog PA-DKI Plus adalah pengembangan dari Milis PA-DKI yang sejak tahun 2000 sudah berdiri dan cukup hot dalam berdiskusi. Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan sumber-sumber maupun bahan-bahan bacaan yang berguna bagi para Pemuda Advent DKI, maupun penyediaan dokumen-dokumen penting Kepemudaan, termasuk foto-foto kegiatan pemuda.

PA DKI Plus adalah singkatan dari Pemuda Advent DKI Jakarta & Sekitarnya. "Plus" nya sendiri bisa berarti banyak. Yang pertama plus dalam arti usia, website dan milis PA-DKI seperti kita ketahui, tidak terbatas hanya untuk para orang muda, namun juga pada mereka yang berjiwa muda. Plus yang kedua tentunya dari segi geografi. Website dan milis PA-DKI terbuka untuk semua orang muda dan yang berjiwa muda di seluruh dunia, tidak hanya di DKI Jakarta.

Terima kasih banyak atas kunjungan Anda. Pihak moderator dengan senang hati menerima kiriman artikel rohani, sumber-sumber penting bagi Kepemudaan, berita-berita dari jemaat Anda, beserta gambar-gambarnya. Kirim kan saja ke email: admin@jakartaadventist.org, setelah disunting berita atau artikel Anda akan terpublish di Weblog ini.

Satu yang terakhir namun tetap penting, Milis dan Weblog PA-DKI adalah resmi di bawah naungan Direktur Pemuda Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya yang sekarang diemban oleh Pdt. Daniel Rampen.

Salam Pemuda,
Moderator

Friday, May 30, 2008

Si Anak Pincang

Ketika saya masih berada dlm kandungan Ibu, ayah saya ditangkap dengan tuduhan PKI, karena Ibu tidak mampu dan tidak punya pekerjaan, maka ia berusaha untuk melakukan abortus, tetapi rupanya tidak berhasil 100%. Saya lahir tidak dengan tubuh seutuhnya, saya dilahirkan dalam keadaan cacad. Saya hanya memiliki sebuah kaki saja. Rupanya kehadiran saya dari awal mula di dunia ini tidak diharapkan dan juga tidak di inginkan. Dunia ini diciptakan hanya untuk orang sehat dan kaya saja. Tidak ada tempat bagi kami orang miskin, apalagi bagi kami orang cacad, sakit dan miskin..Tiga tahun kemudian Ibu saya bunuh diri, karena mempunyai anak cacad itu; bagi Ibu ini merupakan aib dan beban tugas yang terlalu berat. Saya diambil ke panti asuhan.

Bagi teman-teman saya yang sehat dan yang manis, mereka menemukan rumah tempat tinggal baru, dirumah orang tua angkat mereka, tetapi tidak ada tempat bagi seorang anak cacad dirumah mereka, maklum mereka tidak mau mengambil anak cacad, sebagai anak angkat mereka. Anak cacad hanya akan mengingatkan kepada hal-hal yang jelek dan buruk.

Saya baru bisa jalan dalam usia 5 th, tetapi saya tidak pernah bisa lari, sehingga anak-anak kawan sebaya saya tidak mau mengajak saya turut bermain. Terlinang air mata saya keluar, ketika saya melihat kawan-kawan sebaya saya, mereka bisa bermain dengan orang tua mereka sambil tertawa riang dan ceria, tetapi saya hanya bisa melihat mereka dari jauh sebab tidak ada tempat bagi anak cacad dilingkungan anak-anak sehat.

Apakah Anda bisa membayangkan bagaimana perasaan seorang anak yang tidak pernah mendapatkan belaian kasih sayang? Kami juga manusia yang memiliki rasa haus dan lapar akan kasih sayang, tetapi tidak ada yang mau memberikannya kepada kami, jangankan kasih sayang, sapaan hangat pun tidak pernah kami dapatkan.

Apakah salah apabila saya menangis, karena saya merasa rindu ingin mendapatkan belaian kasih dari seorang Ibu atau seorang ayah yang tidak pernah saya dapatkan ataupun rasakan. Hati ini rasanya sangat pedih sekali, melihat anak-anak lain di belai dengan mesranya oleh Ibu atau Ayah mereka.Saya yakin para pembaca masih bisa mengenang rasa belaian kasih sayang dari Ibu atau Ayah kandung Anda? Walaupun pada saat ini Anda telah dewasa, tetapi saya yakin Anda masih mendambakannya, masih ingin merasakannya sekali lagi, belaian kasih sayang dari Ibu dan Ayah kita!

Tetapi bagaimana perasaan seorang anak yang tidak pernah merasakannya sama sekali apa artinya belaian kasih tsb, yang hanya bisa melihat dari jauh saja, betapa indahnya, betapa bahagianya mereka yang bisa mendapatkan dan merasakan belaian kasih sayang dari seorang Ibu.

Saya juga sangat ingin sekali masuk sekolah, saya juga ingin turut bisa belajar seperti anak-anak lain, tetapi menurut ketua panti asuhan, percuma saja saya sekolah, karena toh dikemudian hari saya tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan. Maklumlah panti asuhan dimana saya tinggal bukannya panti asuhan dari pemerintah. Sebab pada saat ini di sekolahan tidak ada tempat bagi anak miskin maupun anak cacad. Sekolahan pada saat ini hanya untuk anak orang kaya dan hanya untuk anak yang sehat saja.

Permainan sepak bola hanya bisa saya ikuti sebagai penonton saja, walaupun rasanya ingin sekali saya bisa turut merasakan, bagaimana rasanya menendang bola itu, tetapi keinginan ini hanya impian yang tidak akan pernah bisa terwujudkan, karena tidak ada tempat bagi orang cacad dilapangan olah raga.Hati saya merasa nyeri dan merasa seperti di iris-iris kalau saya melihat anak-anak lain naik sepeda atau main sepatu roda, karena untuk anak pincang tidak ada tempat dan kesempatan untuk bisa melakukan semuanya ini.

Ketika saya dewasa, ingin saya mempunyai penghasilan sendiri, tetapi tidak ada tempat dilapangan kerja untuk orang cacad, jangankan untuk orang cacad yang tidak berpendidikan seperti saya untuk orang sehatpun sudah tidak ada lowongan kerja lagi.

Sejak saya lahir sampai dewasa, tidak pernah saya bisa merasakan rasa kasih maupun belaian sayang dari seseorang. Perkataan kasih bagi saya adalah suatu hal yang abstrak yang tidak pernah mungkin bisa saya dapatkan maupun rasakan. Tidak ada tempat untuk kasih dalam dunia anak cacad.

Sebagai seorang cacad yang tidak berpendidikan, hanya ada satu jalan untuk kami ialah menjadi seorang pengemis, saya merasa malu untuk minta-minta, apakah tidak cukup aib dan cemohan yang telah saya terima selama hidup ini? Saya tidak mau mengalami cemohan terus-menerus, maka dari itulah daripada saya dihina lebih baik saya mencari makanan di tong sampah, tetapi pada saat krismon ini; hampir tidak ada sisa makanan yang dibuang, sehingga sering sekali saya tidak bisa makan seharian penuh.Karena dorongan rasa lapar yang tak terhingga, maka akhirnya saya memaksakan diri untuk memakan makanan yang telah busuk dan bau pun, akhirnya saya makan juga hal ini mengakibatkan saya jatuh sakit. Saya jatuh pingsan dan ketika saya bangun terdengar sayup-sayup suara irama musik dan lagu yang indah sekali disatu tempat yang terang....

Dan dalam keadaan sadar dan tidak sadar seakan-akan masih terdengar sayup-sayup suara lembut yang berkata:

"Ketika Aku datang kedunia pun tidak ada tempat bagi-Ku, tetapi di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal."

We all have different loads to bear,
Some heavy and some light;
But those who give their lives to Christ
Can trust He'll make things right.
Resentment comes from looking at others;
contentment comes from looking to God.

Mang Ucup
Email: mang.ucup@gmail.com
Homepage: www.mangucup.org

No comments:

ARTIKEL: Bagaimana Berkhotbah

BAGAIMANA BERKOTBAH DENGAN PENUH KUASA?

 

Bahan pelajaran asli dari Pdt. Andreas Samudera.  Disadur dan diadaptasi dan diperkembangkan oleh Pdt. Sammy Lee

 

victoryglobalvision@gmail.com

 

Bahan ‘Bagaimana Berkhotbah’ ini dipersiapkan untuk melatih pekerja-pekerja Rumah Doa segala Bangsa agar mereka mampu berkhotbah dengan penuh kuasa.  Disini diberikan syarat-syarat dan kaidah-kaidah yang perlu diketahui dan dijiwai oleh seorang yang ingin menjadi pengkhotbah yang berkuasa.  Bahan ini masih merupakan garis besar saja yang masih perlu diuraikan secara lebih luas dan ditambahi dengan contoh-contoh pendek agar lebih jelas. Namun bagi mereka yang ingin mempergunakannya sebagai bahan latihan bagi pekerja gereja Tuhan, anda dapat mempergunakannya dengan menambahkan inovasi sendiri.

 

Bahan ini dibagikan  dalam 4 bagian yang dibawakan selama 4 sesi, menjadi semacam kursus dengan praktek langsung pada setiap sesinya. Peserta dapat dibagi dalam kelompok-kelompok 4 orang atau sebanyak-banyaknya 6 orang. Pada setiap sesi peserta diberi waktu 10 sampai 15 menit untuk praktek berkhotbah secara bergilir, sementara yang lain mengisi daftar penilaian terhadap pembicara. Hasil penilaian ini diberikan langsung kepada pembicara agar ia tahu apa pendapat orang lain terhadap penyampaiannya.

 

Anda boleh memakai bahan ini dengan bebas, dengan syarat anda mau sekedar memberitahukan kami dengan singkat ke alamat e-mail: victoryglobalvision@gmail.com

 

Juga kami meminta pendapat dan saran anda bila anda telah memakainya, agar kami dapat memperbaiki untuk penggunaan yang lebih baik dikemudian hari.

Artikel Selengkapnya