Selamat Datang di Website PA-DKI Plus
Website/Weblog PA-DKI Plus adalah pengembangan dari Milis PA-DKI yang sejak tahun 2000 sudah berdiri dan cukup hot dalam berdiskusi. Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan sumber-sumber maupun bahan-bahan bacaan yang berguna bagi para Pemuda Advent DKI, maupun penyediaan dokumen-dokumen penting Kepemudaan, termasuk foto-foto kegiatan pemuda.
PA DKI Plus adalah singkatan dari Pemuda Advent DKI Jakarta & Sekitarnya. "Plus" nya sendiri bisa berarti banyak. Yang pertama plus dalam arti usia, website dan milis PA-DKI seperti kita ketahui, tidak terbatas hanya untuk para orang muda, namun juga pada mereka yang berjiwa muda. Plus yang kedua tentunya dari segi geografi. Website dan milis PA-DKI terbuka untuk semua orang muda dan yang berjiwa muda di seluruh dunia, tidak hanya di DKI Jakarta.
Terima kasih banyak atas kunjungan Anda. Pihak moderator dengan senang hati menerima kiriman artikel rohani, sumber-sumber penting bagi Kepemudaan, berita-berita dari jemaat Anda, beserta gambar-gambarnya. Kirim kan saja ke email: admin@jakartaadventist.org, setelah disunting berita atau artikel Anda akan terpublish di Weblog ini.
Satu yang terakhir namun tetap penting, Milis dan Weblog PA-DKI adalah resmi di bawah naungan Direktur Pemuda Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya yang sekarang diemban oleh Pdt. Daniel Rampen.
Salam Pemuda,
Moderator
Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Ibrani 11:39
Sulit untuk membaca Ibrani 11:39 tanpa merasakan sakitnya kesusahan. Di dalam pasal 11, penulis kitab Ibrani mengenang kembali kesetaiaan orang-orang kudus zaman Perjanjian Lama. Ia menceritakan tentang iman yang diperlihatkan oleh Sara dan Abraham, Yakub dan Yusuf, Raja Daud, dan banyak lagi. Ada ayat tentang Henok dan Habel - dua nama yang jarang kita sebut-sebut dalam percakapan kita sehari-hari.
Masing-masing memikirkan hal yang sama, dan itu adalah menerima janji Allah. Mata mereka tertuju pada masa depan dengan pengharapan bahwa generasi mereka mungkin menyaksikan kedatangan Mesias. Namun demikian, penulis kitab Ibrani mengatakan kepada ktia bahwa mereka semua mati tanpa melihat atau secara fisik menyentuh tangan-Nya. Namun di dalam Ibrani 12:1, "kekecewaan kita berbalik menjadi sukacita besar: Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita."
Apakah orang-orang kudus zaman Perjanjian Lama ini merasa kecewa karena mereka tidak melihat kedatangan Yesus? tidak sama sekali. Doa-doa mereka dijawab saat mereka memasuki hadirat Allah. Beban yang Anda tanggung, air mata yang Anda cucurkan, kesedihan yang Anda rasakan - Allah tahu semua itu, dan Ia telah mengumpulkan sekumpulan besar saksi untuk menghibur Anda hingga mencapai kemenangan.
Oleh karena itu, Anda dapat memuji Dia hari ini dan menantikan Dia di dalam damai dan sukacita, karena pembebasan-Nya sudah dekat.
Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Wahyu 3:15-16
Ke-Kristenan bukan diperuntukkan bagi orang yang suka cari aman. Setelah dibebaskan dari hukuman dosa oleh iman di dalam Kristus, orang percaya memasuki relasi yang mengikat dan mengubahkan bersama Allah yang seharusnya ditandai oleh semangat dan intensitas yang tidak tertandingi.
Rasul Yohanes menulis tentang teguran Yesus kepada jemaat di Laodekia karena keadaan mereka yang suam-suam kuku: " Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku" (Wahyu 3:15-16).
Kata dalam bahasa Yunani untuk "panas" sebenarnya berarti "mendidih." Sikap tidak peduli atau apatis sangatlah menjijikkan bagi Allah. Allah memberikan segalanya untuk menyelamatkan kita. Sebagai balasannya, tanpa memaksa, Ia meminta kita untuk mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran kita; melayani Dia dengan gembira dan sepenuh hati; menyembah Dia dengan rasa syukur.
Mengapa? Karena Allah menginginkan yang terbaik bagi kita. Ia ingin agar kita merasakan kepenuhan-Nya setiap hari. Hal itu mustahil jika kita mencari-Nya setengah-setengah, mengasihi dan menyembah-Nya biasa-biasa saja, atau berdoa kadang-kadang saja.
Jika relasi Anda dengan sang Juruselamat hanya suam-suam kuku, pengalaman Kristiani Anda tidak akan bersemangat, lumpuh, dan tidak menarik bagi dunia yang suam-suam kuku. Tetapi api telah dinyalakan. Anda dapat menemukan hasrat yang baru terhadap Allah dan kepenuhan di dalam pelayanan-Nya, jika Anda mau.
KESATUAN ROH
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Efesus 4:15
Struktur dan fungsi tubuh manusia itu kompleks dan senantiasa menarik. Sekalipun dengan adanya semua kemajuan dalam bioteknologi medern, para ilmuwan dan dokter tidak dapat mengetahui semuanya tentang tubuh kita. Yang mereka pahami adalah, bahwa seluruh organ tubuh dan cairan bekerja sama dalam keselarasan yang rumit.
Ketika ada yang tidak beres dengan salah satu bagian, seluruh tubuh ikut terpengaruh. Seluruh proses harus bekerja dengan baik agar tubuh tetap sehat dan bertumbuh. Demikian pula cara tubuh Kristus berfungsi. Kita semua bekerja sama dan bekerja sebagai satu kesatuan saat kita menyadari keterikatan kita dengan Yesus sebagai Kepala.
Efesus 4:15-16 menjelaskan relasi ini: " tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."
Jika salah satu bagian tubuh itu sakit atau terluka, seluruh tubuh akan menderita. Mencoba mengabaikan masalah satu orang itu sia-sia dan berbahaya seperti mengabaikan kanker dan berharap penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya. Yesus ingin agar kita datang kepada-Nya untuk menyelesaikan kesulitan dan memulihkan anggota-anggota yang terluka.
Best Regards
Laut Sinaga
MENEMUKAN IDENTITAS ANDA YANG SEJATI
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Mazmur 139:14
Alarm jam berbunyi. Hari baru telah menanti. Berita pagi menyampaikan kabar tentang kesepakatan ekonomi terkini, para calon peraih hadiah Nobel Perdamaian tahun ini, dan sebuah laporan mengenai pertemuan nasional para gubernur.
Sementara itu, satu-satunya kesepakatan keuangan yang Anda adakan adalah percakapan bulanan bersama pasangan Anda untuk merekonsiliasi buku cek. Satu-satunya kedamaian yang menarik minat Anda adalah menghentikan pertengkaran yang tidak ada henti-hentinya antara anak-anak Anda yang sedang menginjak remaja. Dan satu-satunya pertemuan orang-orang penting yang Anda hadiri adalah reuni keluarga belum lama berselang.
Anda bisa merasa begitu kecil dan tidak berarti di dunia yang terdiri dari enam milyar penduduk, berjuta-juta perkembangan yang berguna, serta ribuan berita tentang kejadian penting yang membuat kontribusi Anda serasa tidak berarti.
Meskipun Allah peduli dengan kestabilan keuangan, perdamaian dunia, dan keadilan sosial, Ia memiliki rencana besar hari ini - Anda. Anda adalah hasil karya-Nya, karya empunya. Tidak ada yang dapat menyamai Anda, dan Allah memperhatikan Anda dengan kesiagaan yang tidak terbatas. ia tahu pasti berapa banyak rambut Anda yang rontok pagi ini. Masalah buku cek Anda seperti juga masalah anggaran negara bagian, keharmonisan dalam rumah tangga Anda seperti juga keharmonisan di antara bangsa-bangsa.
Best Regards
Laut Sinaga
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Yohanes 21:15
Joni Eareckson Tada, penulis berbakat dan artis yang lumpuh akibat kecelakaaan ketika masih remaja, sekali waktu diminta untuk menyebut ayat favoritnya. Jawabannya sangat tepat. "Ayat Alkitab favorit saya adalah pertanyaan Yesus kepada Petrus: "Apakah engaku mengasihi Aku?" Yohanes 21:15).
Di dalam ayat ini terkandung inti dari kehidupan yang taat - kasih dan devosi kepada Allah. Ketaatan kepada Kristus tidak direncanakan sebagai suatu tugas. Walaupun mungkin kita pada mulanya tunduk karena takut atau merasa wajib, Allah menginginkan ketaatan yang berasal dari sukacita di dalam Dia.
Daud menyerukan, "Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku" (Mazmur 40:9).
Dapatkah Anda bergabung dengan mereka? Apakah ketaatan kepada Allah dimotivasi oleh takut akan adanya pembalasan? Apakah Anda taat hanya supaya Anda tidak merasa bersalah? Sumber dari ke-Kristenan dan ibadah yang sejati adalah keinginan untuk menyenangkan sang Juruselamat yang telah menebus Anda dan sekarang dia di dalam Anda melalui Roh-Nya.
Rasa takut atau kewajiban tidak akan banyak berguna, tetapi kasih kepada Allah akan mengantar Anda melalui segala hal. Ketaatan mungkin kadang sulit, namun tidak akan lagi menjadi beban. Apakah Anda mengasihi Allah? Jika ya, ketaatan akan bersifat spontan.
Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. Mazmur 26:3
Kasih kepada Allah adalah landasan ketaatan sejati. Demikian pula, ketaatan Anda kepada Kristus memperlihatkan kasih Anda kepada-Nya. Keduanya memang benar, namun devosi kepada Allah bukan keengganan atau kewajiban, memberikan kekuatan kepada murid-murid Yesus Kristus. Saat Anda mengindahkan Firman Allah dan tetap berada di djalan-Nya karena Anda mengasihi Dia, Anda menyatakan rasa hormat Anda kepada-Nya.
Allah adalah Tuhan yang mahakuasa, Alfa dan Omega, Pencipta dan Penebus, Tuhan dan Raja langit dan bumi. Siapa yang tidak dapat mengasihi Allah yang kebaikan dan kesetiaan-Nya selalu diperlihatkan dengan sempurna kepada umat-Nya? Ia layak menerima adorasi dan kasih Anda yang tulus.
Saat Anda menaati Allah melaui devosi, Anda menegaskan ketaatan Anda kepada-Nya. Ia adalah Tuhan dari segalanya, tetapi apakah Ia tuan Anda? Ketaatan Anda menunjukkan kegembiraan, kesediaan Anda melayani Tuhan Yesus Kristus.
Setiap ketaatan menegaskan kesediaan Anda untuk melayani Allah yang murah hati. Allah tidak memaksa Anda untuk mengikut Dia. Semakin Anda mengasihi dan menaati Dia, semakin menggairahkan dan memuaskan perjalanan Anda sebagai murid dan juga ibadah Anda.
Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Mazmur 57:8
Tindakan kita yang pertama saat menghadapi masalah seharusnya adalah membawa beban kita kepada Allah di dalam doa dan memuji Dia atas jawabannya. Orang-orang percaya di dalam Yesus Kristus dapat mengambil manfaat dari hikmat, kuasa, dan nasihat Allah melalui karunia supranatual berupa doa. Orang-orang yang tidak percaya tidak memiliki sumber daya semcam itu. Mereka harus menangani krisis dengan kekuatan dan hikmat mereka yang terbatas.
Sebagai pengikut Kirstus, Anda memiliki kuasa yang tidak terukur melalui doa. Ketika Anda diselamatkan oleh iman di dalam Kristus melalui kekayaan kasih karuania-Nya, Anda diberikan akses kepada Allah: " Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni" (Ibrani 10:19,22). Anda telah diperdamaikan dengan Kristus selamanya.
Anda adalah sahabat-Nya. Anda telah diampuni dari segala dosa Anda - di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Saat Anda menaruh iman di dalam Kristus, pintu-pintu sorga terbuka bagi Anda untuk menghampiri Bapa sorgawi dengan keyakinan penuh.
Anda dapat membawa apapun kepada-Nya. Ia tidak akan meolak Anda. Saat Anda berpaling kepada-Nya dengan membawa masalh Anda di dalam doa, Tuhan Yesus Kristus segera bekerja untuk memenuhi kebutuhan Anda dan menolong Anda.
Bawalah segala hal kepada-Nya di dalam doa. Pujilah Dia atas jawabannya. Darah Kristus telah meniti jalan Anda menuju ruang takhta Allah.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28
Memuliakan Allah tampaknya merupakan tujuan yang sangat berat sehingga membuat kita takut setengah mati: "Hidupku kacau. Aku selalu melakukan kesalahan. Bagaimana aku bisa memuliakan Allah?" Lao-tzu pernah berkata, "Perjalanan sejauh seribu mil harus dimulai dengan satu langkah." Memuliakan Allah adalah proses abadi yang dimulai di bumi dan berlanjut terus sampai ke sorga. Eksistensi sorgawi kita akan selamanya terfokus pada meninggikan Allah. Menyadari itu, kita dapat mengambil inisiatif untuk memuliakan Dia kapan pun.
Setiap hari adalah karunia Allah. Anda punya banyak kesempatan untuk menghormati Allah melalui tindakan dan perkataan Anda. Dengan demikian, memuliakan Allah berarti berusaha memaksimalkan setiap kesempatan dengan ketaatan. Saat Anda jatuh, dimana hal itu sering terjadi, Anda mengakui ketidaktaatan Anda, bersyukur kepada-Nya atas pengampunan yang sempurna, dan melanjutkan tugas.
Apa yang lebih menyenangkan Bapa sorgawi Anda selain memuliakan Dia setiap hari? Tetapkan tujuan mulia itu sebagai tujuan tertingi Anda, dan jalanilah setiap hari dalam ketergantungan yang penuh kerendahan hati pada kuasa Roh Kudus dan ketaatan pada kebenaran-Nya."
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya. Filipi 3:10
Kadangkala ketaatan itu sangat sulit. Anda tahu apa yang Allah inginkan dari Anda, tetapi dari kedudukan Anda, menaati Dia tampaknya terlalu menyakitkan. Anda mencoba mencari jalan keluar atau menghindari keadaan, tetapi tidak berhasil. Anda harus memutuskan apakah Anda akan menaati Allah atu menyerah pada ketidaktaatan. Bagi orang percaya, hanya ada satu keputusan, dan itu adalah ketaatan. Kurang dari itu berarti ketidaktaatan.
Di dalam saat teduh berjudul Daily with the King, Glyn Evans menulis,
Beberapa hal yang saya lakukan di dalam kehidupan Kristiani tidak membutuhkan usaha keras..menyampaikan khotbah, membawa jiwa kepada Kristus, menulis sebelum artikel. Hal-hal lain - jauh lebih penting- begitu sulit sehingga semua itu menyita waktu dan tenaga saya..belajar tentang Allah, mengenal Allah, meniru dan menaati Allah. Semua itu adalah hal-hal yang menetap sifatnya, seperti iman, harapan, dan kasih..
Tuhan, Engkau tidak pernah mengatakan kepadaku betapa sulitnya ini. Engkau membiarkan aku menyadarinya sendiri. Seandainya aku tahu sebelumnya, aku tidka akan mau mengikut Engkau. Tetapi karena sudah mulai, aku tidak dapat berbalik lagi.
Jalan belakang itu tidak mengarah kemanapun dan menuju pada kehampaan. Maju terus itu sulit tetapi menjanjikan upahnya. "Agar aku dapat mengenal Dia" adalah seruan Paulus (Filipi 3:10). Begitu pula saya. Ganjaran terbesar dalam hidup ini adalah mengenal Dia! Sukacita dari hati yang tertawan!
Ibadah sejati berasal dari hati yang taat. Ingat bahwa Allah senantiasa memberkati hal-hal yang Ia minta dari Anda. Jangan pernah lupa bahwa kekuatan-Nya tersedia bagi semua yang percaya dan taat kepada-Nya.