Cari Artikel di Blog ini

Selamat Datang di Website PA-DKI Plus

Website/Weblog PA-DKI Plus adalah pengembangan dari Milis PA-DKI yang sejak tahun 2000 sudah berdiri dan cukup hot dalam berdiskusi. Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan sumber-sumber maupun bahan-bahan bacaan yang berguna bagi para Pemuda Advent DKI, maupun penyediaan dokumen-dokumen penting Kepemudaan, termasuk foto-foto kegiatan pemuda.

PA DKI Plus adalah singkatan dari Pemuda Advent DKI Jakarta & Sekitarnya. "Plus" nya sendiri bisa berarti banyak. Yang pertama plus dalam arti usia, website dan milis PA-DKI seperti kita ketahui, tidak terbatas hanya untuk para orang muda, namun juga pada mereka yang berjiwa muda. Plus yang kedua tentunya dari segi geografi. Website dan milis PA-DKI terbuka untuk semua orang muda dan yang berjiwa muda di seluruh dunia, tidak hanya di DKI Jakarta.

Terima kasih banyak atas kunjungan Anda. Pihak moderator dengan senang hati menerima kiriman artikel rohani, sumber-sumber penting bagi Kepemudaan, berita-berita dari jemaat Anda, beserta gambar-gambarnya. Kirim kan saja ke email: admin@jakartaadventist.org, setelah disunting berita atau artikel Anda akan terpublish di Weblog ini.

Satu yang terakhir namun tetap penting, Milis dan Weblog PA-DKI adalah resmi di bawah naungan Direktur Pemuda Advent Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya yang sekarang diemban oleh Pdt. Daniel Rampen.

Salam Pemuda,
Moderator

Monday, June 30, 2008

Artikel Motivasi

Gempa bumi berkekuatan 8 skala Richter yang terjadi di provinsi Shechuan, China pada tanggal 12 Mei 2008 pukul 14.28 diprediksikan kekuatannya setara dengan 500 bom atom, 30 kali lipat lebih dahsyat dari gempabumi yang terjadi di Kobe, Japan tahun 1995. Informasi yang di himpun pada tanggal 19 Mei 2008, ada lebih dari 32.000 orang meninggal, lebih dari 20.000 orang masih hilang, dan lebih dari 4,7 juta rumah hancur dan rusak parah, seluruh kota hampir rata, semua gunung di sekitarnya runtuh.

Jutaan orang kehilangkan orang-orang yang mereka cintai, rumah, dan semua harta kekayaan mereka. Tetapi mereka tidak mengeluh, tidak komplain, hanya bantu satu sama yang lain.(CNN)

Satu jam kemudian, orang berdatangan untuk membantu dan mengevakuasi korban, barisan pendonor darah antri sepanjang 100 yards, dan semua orang rela menunggu berjam-jam untuk mendonorkan darah mereka, sampai semua bank penampungan darah menembus batas tempat penyimpanan mereka.

Beberapa kisah yang mengugah, luar biasa dan bisa kita ambil hikmahnya disini :

1. PerdanaMenteri China (Wen Jia Pau), hanya dalam waktu 30 menit setelah mengetahui gempa bumi terjadi, beliau langsung naik pesawat dan tiba di lokasi bencana 2 jam kemudian. Langsung mengambil alih dan memimpin operasi untuk mengevakuasi para korban dan bekerja tampa mengenalwaktu menjadi barisan terdepan bersama tim evakuasi.

2. Xu Chao(60), seorang pengemis dari Nanjing, 1000 miles dari lokasi bencana. Ia melihat di berita dan langsung datang menyumbangkan 5 Yuan pada pagi harinya. Dan ia mengatakan bahwa orang-orang yang terkena musibah itu jauh lebih membutuhkan dari dia karena hidup mereka hancur berantakan. Pada sore harinya ia datang lagi menyumbangkan 100 Yuan ($14). Dan dia menjelaskan apa yang dia punya adalah koin-koin recehan, dan dia tidak mau merepotkan para pekerja penerima sumbangan. Jadi dia pergi ke bank dan menukarkannya semua yang dia miliki dengan satu lembar bill besar. (Ini dari seorang pria yang bahkan tidak punya uang untuk membeli makanan untuk dirinya sendiri).

3. SongXinying (seorang anak gadis berumur 3 thn), di selamatkan dari puing-puing setelah 2 hari terperangkap dalam reruntuhan gedung. Dia dalam kondisi kritis dan kehilangan salah satu kakinya, tetapi selamat. Orang tuanya saling berhadapan (face to face) saling berpegangan bahu dan tangan untuk menyelamatkan dia dari reruntuhan, dan orang tuanyasendiri tidak selamat.4. Seorangbocah berusia 5 tahun, diselamatkan. Setelah tertimbun di dalam reruntuhan lebih dari 24 jam, tangan kirinya patah, tetapi dia tersenyum dan salut kepadaorang-orang yang menyelamatkannya. Senyumnya membuat semua oarng di sekitarnyamenangis.

5. YuanWentin (26), seorang guru SD kelas 1. Pada saat terjadi gempa bumi, dia sibuk membantu semua murid-murid di kelas dari lantai 3 ke bawah. Dia berusaha membawa semua muridnya keluar dari gedung sekolah semaksimal mungkin. Tetapi gedungnya roboh pada saat dia mau menyelamatkan yang terakhir, dalam moment terakhir hidupnya, ia mengunakan tubuhnya untuk melindungi muridnya dari reruntuhan gedung.

6. Seorangsiswa SMU di selamatkan dari reruntuhan gedung, dia kehilangan keduakakinya dan kedua tangannya patah, semua tim yang mengevakuasi menangis melihat keadaanya. Dia tersenyum kemereka sambil berkata : “Be Brave !”

7. Seorang bayi sekitar 3-4 bulan di selamatkan dari reruntuhan, ajaibnya anak ini dalam keadaan sempurna tidak luka maupun tergores sedikitpun. Kenyataannya ibunya berlutut, membungkukan badannya, kepala dan tangan menyentuh lantai untuk melindungi dan sambilmenyusuinya. Seorang petugas evakuasi menemukan telepon selular mamanya danmenemukan ada teks message yang di tinggalkan mamanya : “Anakku sayang, jika kamu selamat, ingatlah selalu, mama sayang kamu selama-lamanya…”Pembaca yang budiman, begitu banyak tantangan dan rintangan yang terjadi di negerikita saat ini : harga BBM naik tinggi, semua bahan baku juga ikut melambung tinggi, demo terjadi dimana-mana, jumlah penggangguran yang semakin bertambah, krisis ekonomi dan juga krisis moral dan kepercayaan satu sama yang lain. Sepertinya membuat kita semua ingin berteriak, saling menyalahkan, mengeluh dan komplain. Bahkan bentrokan terjadi antar mahasiswa dan polisi. Tetapi apakah yang kita alami saat in ilebih parah dari yang terjadi di negara lain seperti gempa bumi di Shechuan ?Saya ingin mengajak Anda semua untuk melihat dari sisilainnya, dengan sikap dan reaksi yang berbeda. Seperti kisah diatas, tidak mengeluh, tidak komplain, bahkan bisa bantu satu sama yang lain. Saya rasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk komplain, saling menyalahkan, bahkan menjatuhkan. Tetapi saatnya kita bangkit dan berbuat sesuatu yang bermanfaatuntuk mengubah keadaan. Mungkin kita tidak bisa berbuat banyak untuk bangsa dannegara kita, masyarakat dan lingkungan sekitar. Tapi kita bisa mulai darikeluarga kita, buatlah sesuatu yang bermanfaat yang bisa membuat keluarga kitamenjadi lebih baik. Saat ini dibutuhkan seorang Pahlawan.. ya… pahlawan buat keluarga kita. Siapa yang berani berdiri di depan, mengambil tanggung jawab penuh terhadap kehidupan kita sendiri . Tidak mengeluh, tidak komplain, bertindak langsung, memberikan yang terbaik yang kita bisa, membantu satu samayang lain, saling mendukung dan bekerjasama demi satu tujuan yang sama yaitumembuat hidup yang lebih baik.Saya yakin, dengan sikap yang benar, bekerja lebih keras& cerdas, saling membantu danmendukung satu sama lain, bersyukurterhadap apa yang kita mliki saat ini, pasti kita bisa menciptakan kehidupankeluarga yang jauh lebih baik, dengan keluarga yang lebih baik kita bisamenciptakan masyarakat dan lingkungan sekitar yang lebih baik, kota yang lebih baik, provinsi yang lebih baik, bahkan bangsa dan negara yang lebih baik.

Bersama-sama kita wujudkan kehidupan yang lebih sehat, kaya dan bahagia. Bangkitlah Indonesiaku, Indonesia Bisa !!!

Mr. Rudy Lim
The Youngs Inspirator

Monday, June 23, 2008

ARTIKEL: Bagaimana Berkhotbah

Silahkan download file Bagaimana Berkhotbah dengan Penuh Kuasa mulai dari bagian pertama sampai seterusnya di bagian "Links" sebelah kanan ->

1. PENDAHULUAN
1. Persiapan yang baik sudah merupakan 50 % keberhasilan khotbah kita dan adalah merupakan syarat mutlak bagi setiap pengkhotbah. Seorang pengkhotbah yang tidak mempersiapkan diri, sudah berdosa membuang waktu yang berharga dan tidak dapat diganti bila sudah hilang, dan bisa menyebabkan pendengar hilang minat untuk datang mendengar khotbah lagi.

# Ketetapan bersama: Suatu khotbah yang berhasil harus dimulai dengan meminta pimpinan Roh Kudus mulai dari langkah pertama dalam persiapannya, dan bukan nanti ketika sudah hendak naik ke mimbar. Tanpa persiapan yang sungguh-sungguh adalah tindakan yang gegabah dan sia-sia paling sedikit, dan berbahaya serta bisa mengakibatkan kekecewaan dan bahkan kebinasaan jiwa si pengkhotbah dan pendengarnya.


# Sering kali kita mendengar pendeta berkata: “Saya serahkan saja bagaimana roh akan memimpin.” Itu adalah suatu semboyan dan sikap yang salah dan patut dihindari dan bukan diperbiasakan. Kecuali kalau anda sudah menjadi seorang yang sangat mahir dan berpengalaman serta terlalu sibut untuk mengadakan persiapan sampai mendetail. Terutama sekali bagi pemula, maka persiapan adalah sangat mutlak dan tidak boleh diabaikan

2. Bertanggung jawab atas tugas yang dipercayakan.
# Orang yang datang untuk mendengarkan anda berkhotbah berharap akan mendengar Firman Tuhan dan bukan cerita ngawur atau dongeng dari kita.

# Jam khotbah yang dalam bahasa Inggris disebut “Divine Service” adalah jam yang sangat penting dan berharga yang telah dipercayakan Tuhan kepada anda untuk diubah jadi nilai rohani yang kekal dan berakhir dengan keselamatan jiwa-jiwa yang mendengarkan anda.

# Berkhotbah adalah pelayanan yang ilahi dan serious, mungkin ada orang yang hanya sekali itu saja mendapat kesempatan mendengar khotbah. Give no less than your best! Anda harus memberikan tidak lain dari yang terbaik, dan bukan hanya pekerjaan cap jadi saja.

3. Motivasi khotbah yang benar
# Ingat bahwa anda bukan berdiri untuk mengadakan entertainment.
# Anda juga bukan bermaksud dan hanya memikirkan akan menerima amplop.
# Pun bukan untuk menerima pujian dan bukan pula untuk membangun popularitas melainkan untuk mengangkatkan dan memuliakan KRISTUS, dan untukk memecah-mecahkan tubuh Kristus yang dapat memberikan kehidupan.

2. JENIS-JENIS KHOTBAH
1. Khotbah Topical adalah khotbah yang disusun berdasar suatu topik yang diuraikan kedalam berbagai aspeknya dengan dasar-dasar ayat secukupnya.

# Khotbah doktrinal atau KKR dalam seri meeting (pengajaran, prinsip-prinsip) sering mengambil bentuk Topical ini.

# Contoh : Topic: DOA YANG TIDAK TERJAWAB
I. Salah meminta - Yak 4:3
II. Dosa dalam hati – Maz 66:18
III. Meragukan firman Allah – Yak 1:6-7
IV. Pengulangan yang sia-sia – Mat 6:7
V. Ketidaktaatan kepada Firman Tuhan – Ams 28:9
VI. Kesalahan dalam hubungan suami isteri –1Pet 3:7

2. KhotbahTextual
Khotbah Textual adalah khotbah yang disusun berdasar suatu teks ayat tertentu yang menjadi kerangka khotbah. Teks itu sendiri menjadi thema khotbah.

# Contoh:
Thema: Pengorbanan orang percaya ( Rom 12:1 )
I. Alasan pengorbanan: ‘Karena itu, saudara-saudaraku, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu’
II. Apa yang perlu dikorbankan: ‘mempersembahkan tubuhmu’
III. Syarat pengorbanan: ‘sebagai persembahan yang hidup kepada Allah’
IV. Pengorbanan sebagai suatu kewajiban: ‘itu adalah ibadahmu yang sejati’


3. Khotbah Expository
Kata expose artinya ‘menguraikan, membeberkan’.

Khotbah Expositori adalah khotbah yang menguraikan suatu bagian Alkitab, sebuah kitab atau beberapa kitab dengan tujuan mengupas atau membentangkan garis-garis pikiran dalam alkitab itu.

# Uraian inti sebuah buku, contoh: Surat Ibrani
# Riwayat seorang tokoh: contoh: Barnabas – anak penghiburan
# Contoh:

Judul: Iman dan Kebutuhan manusia ( Mat 14:14-21 )
I. Tantangan untuk beriman – ay. 14-16
1. Alasan tantangan, ay. 14-15
2. Isi tantangan. – ay. 16

II. Kerja Iman – ay. 17-19
1. Tindakan iman yang pertama. ay. 17-18
2. Tindakan iman yang kedua – ay. 19

III. Pahala iman –ay. 20-21
1. Berkat pahala – ay. 20a
2. Besarnya pahala – ay. 20b-21

3. SIKAP DAN PENAMPILAN SAAT BERKHOTBAH
1. Berpakaian pantas serta rapih sebagai seorang yang berdiri sebagai wakil dari Allah yang Maha Tinggi.
2. Sikap diatas panggung:
berdiri tegak, tidak bongkok-bongkok, serta tidak mempunyai sikap orang yang minder. Mr. G.D. Thompson dekan Theologia kami ditahun 60-an dulu di UNAI mengajar kami, bahwa kalau kami sudah mengadakan persiapan yang secukupnya, maka kita harus merasa yakin bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang bahan yang kami sudah persiapkan itu. Kita harus menganggap semua hadirin itu adalah serombongan murid SD yang datang untuk mendengarkan pelajaran dari anda sebagai gurunya. Pandanglah lurus ke depan ditujukan kepada mata pendengar, bukan memandang ke plafon, atau dinding dikiri kanan ruangan, atau pun keatas lantai, seolah-seolah sedang mencari uang yang tercecer. Belajar untuk mengadakan gerakan tubuh secara alami dan bebas serta tidak kaku dan dibuat-buat. Jangan pula terlalu berkelebihan melainkan dengan gerakan tubuh yang bebas dan merdeka serta tidak kaku dan hanya sekedar bersandiwara.
3. Jangan berbicara seperti seorang tua renta yang kelelahan yang berbicara dengan suara yang rendah keluar dari leher anda yang terjepit.
4. Berbicaralah dengan tegas dan ucapkan kata demi kata sejelas mungkin.
5. Suara yang datar, monotonus, ngambang, tak bertenaga membuat orang kehilangan konsentrasi.
6. Perhatikan karakteristik mikrofon anda. Banyak mike sedemikian jeleknya hingga bila kabelnya bergeser di tanah mengeluarkan suara gesekan. Gulung sedikit kabelnya sebagai peredam suara gesekan itu dan genggam ditangan anda bersama mike yang anda pegang.
7. Jaga jarak mulut dengan mike hingga tak ada suara berdebam atau dengus dan desah di speaker karena letupan-letupan udara dari bibir anda atau suara nafas anda
8. Jangan pernah memulai dengan berkata: “Saya tidak tahu apa yang harus saya khotbahkan !” Ini bukan menunjukkan kerendahan hati, tapi kekonyolan. Kalau anda tidak tahu meau mengkhotbahkan apa, kenapa membuang waktu begitu banyak orang. Kenapa tidak ngaku sebelumnya dan minta orang lain menggantikan anda berdiri di mimbar?
9. Persiapan khotbah itu termasuk mempersiapkan lagu-lagu yang akan anda selipkan diantara khotbah atau yang dinyanyikan setelah khotbah. Juga bahan kesaksian apa yang anda hendak saksikan sebagai pendukung khotbah harus cukup dipersiapkan.
10. Siapkan pendengar anda dengan doa yang sungguh-sungguh dan cukup lama untuk menjadikan mereka sebagai tanah yang subur bagi taburan Firman Tuhan.

PRAKTEK
1. Bagi kelompok dalam group-group, 4 orang tiap group, seorang adalah ketua group.
2. Tiap orang mendapat 20 menit berkhotbah, yang lain menilai dengan kertas penilaian.
3. Dalam 15 menit terakhir adakan evaluasi bersama.
4. Topic hari pertama : Bebas, beri yang terbaik dari yang anda punya.

4. TUJUAN BERKHOTBAH
1. Perintah Tuhan.
Mark 16:15-16 And He said to them, "Go into all the world and preach the gospel to every creature. "He who believes and is baptized will be saved; but he who does not believe will be condemned.

2. Cara alkitabiah untuk menyampaikan iman
Rom 10:13-15 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Rom 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

3. Transfer roh
Yoh 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Friday, June 20, 2008

Diskon Berkat

Oleh: Ny. Peggy Iskandar - Wowor, ditulis untuk REBUSKA (KADNet) 20 Juni 2008

Beli barang-barang dengan harga diskon, wah…boleh juga tuh! Nah, kalo dosa yang didiskon, ya OK juga kan? Nah, kalau yang di diskon itu berkat?....Ups…! Engga janji deh! Siapa sih yang sudi kalau berkatnya didiskon? Jadi berkurang dong…!

Itu sebabnya Ananias dan Safira dalam kitab Kisah Para rasul berdusta tentang jumlah hasil penjualan tanah mereka. Mereka pikir berkat yang mereka terima akan didiskon oleh Tuhan sehingga mereka hanya akan mendapat berkat yang kecil. Padahal itu salah besar lho! Mereka lupa bahwa Tuhan adalah pemilik berkat. Jadi untuk apa Tuhan mendiskon berkat yang akan diberikan-Nya kepada kita?

Pembaca yang kekasih, Tuhan tidak perlu untuk mendiskon semua berkat yang telah dilimpahkan-Nya pada kita. Sebaliknya Ia telah datang ke dunia ini dengan maksut untuk memberi kita hidup dan hidup yang berkelimpahan (Yoh. 10:10). Bila hari ini kita merasa berkat Tuhan tidak tercurah dengan lancar, jangan langsung emosi dan ngambek pada Tuhan. Tidak perlu menuduh bahwa Tuhan telah mendiskon berkat-Nya kepada kita. Periksa dulu, sebenarnya di mana sih hati kita berada? Kepada berkat atau kepada pemilik berkat?

Ada kalanya Tuhan ingin melihat dimana hati kita terletak. Kepada DIA sebagai pemilik berkat atau hanya kepada berkat semata. Di manakah hati kita hari ini? “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati” 1 Timotius 6:17

Kita perlu memandang pada Tuhan yang melindungi dan yang memiliki berkat bagi kita, sehingga kita juga akan dengan senang untuk mempercayai dan menuruti perintah-perintahNya.

Ada sebuah legenda tentang 3 orang pemuda berkuda yang mengarungi satu padang belantara pada malam hari. Ketika mereka dekat dengan sebuah kolam yang kering, mereka mendengar suara yang memerintahkan mereka untuk berhenti, mengambil pasir, memasukkan di kantongnya dan jangan melihatnya sampai pagi hari. Bila mereka berjanji untuk taat pada perintah itu, suara itu berkata, mereka akan merasakan senang dan sedih. Mereka melakukan seperti yang diperintahkan, lalu melanjutkan perjalanannya.

Ketika fajar menyingsing, ketiga pemuda itu mengambil pasir yang ada di kantongnya. Mereka begitu terkejut, sebab pasir itu berubah menjadi berlian, rubi dan batu permata berharga lainnya. Pada saat itu mereka sadar akan kebenaran bahwa mereka akan senang dan sedih. Mereka senang karena pasir yang mereka ambil telah menjadi berlian, tetapi sedih karena mereka tidak mengambil lebih banyak lagi.

Hal serupa itu dapat terjadi bilamana pada kita. Kita akan berbahagia dengan berkat-berkat yang kita nikmati pada saat menuruti perintah-perintahNya. Tetapi seberapa nikmat berkat-berkat Tuhan yang dapat kita nikmati itu, juga bergantung pada seberapa besar kepercayaan kita kepada Tuhan sebagai pemberi perintah-perintahNya itu dan seberapa sungguh-sungguhnya kita menuruti perintah Tuhan itu. Kita masih memiliki kesempatan untuk menikmati berkat-berkat rohani dan juga berkat-berkat jasmani sekarang ini, sehingga kita akan merasakan nikmatnya mempercayai dan menuruti berkat-berkat Tuhan walaupun mungkin kita tidak langsung melihatnya sebagai hal-hal yang berharga sekarang ini.

Terimalah berkat TUHAN untuk menjadi berkat bagi orang banyak.

Tuhan memberkati kita semua, Selamat hari Sabat !

Wednesday, June 18, 2008

Kelompok Kerja Orang Muda (KOM)

Apa itu KOM?

Hadirlah di GMAHK Taman Harapan, Rabu 18 Juni pukul 19.00 WIB atau GMAHK Remidi, Jumat 20 Junipukul 19.00 WIB/

Sehubungan dengan KKR Akbar 20 - 26 Juli 2008 di 10 titik Wilayah di Jakarta, dan diharapkan andil besar dari para pemuda untuk berpartisipasi, bukan saja di kepanityaan, tetapi juga dalam KOM ( kelompok kerja Orang Muda ), maka kami mengundang saudara-saudara yang ingin mengetahui bagaimana cara mengelola dan menjalankan KOM, untuk hadir pada hari Rabu di jemaat Taman Harapan jam 19.00-21.00 demikian juga hari Jumat di jemaat Remidi jam 19.00 - 21.00 Kita akan mengadakan simulasi menjalankan KOM dengan nara sumber Pdt. K.R. Sagala, Direktur Pemuda Advent Uni Indonesia Kawasan Barat. Terima kasih atas dukungan dan perhatiannya. Tuhan memberkati.

Jacky Runtu
Direktur PA/Amicus/Music
021-8290802
08129851569

Jl. Dr. Saharjo No. 48
Jakarta Selatan

Friday, June 13, 2008

Remaja Putri Pathfinder Turut Mensukseskan Baksos di Papanggo

Kenaikan harga BBM dan beberapa harga kebutuhan pokok di Indonesia, tentu berakibat pada meningkatnya jumlah orang miskin terutama kota Jakarta. Salah satu kelurahan di Jakarta yang memiliki penduduk miskin cukup banyak adalah Kelurahan Papanggo, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Kelurahan ini terletak tepat di bawah Jalan Tol menuju Bandara dari arah Tanjung Priok, di samping Danau (atau Waduk) Sunter Barat. Di Kelurahan inilah Pathfinder Club Pulomas bekerja sama dengan Youth Evangelism & Stewardship (YES) pada hari Minggu, 8 Juni 2008 melakukan bakti sosial berupa Pengobatan Gratis kepada kurang lebih tiga ratus pasien terbanyak ibu dan anak.

Kegiatan ini berlangsung selama empat jam dimulai dari pukul 09.30 sampai 13.30 WIB ditangani oleh dua orang dokter umum, satu orang dokter gigi, satu orang perawat, empat orang apoteker, serta lima belas sukarelawan terdiri dari sembilan orang dewasa plus enam orang remaja Pathfinder yang membantu di segala sisi mulai dari pengaturan antrian, pendaftaran, timbang berat badan, pengantar pasien, tensi darah, pemeriksaan, pembagian obat, sampai pada pembagian konsumsi berupa bubur kacang hijau bagi para pasien yang telah selesai berobat.

Tim YES pimpinan Sdr. Regi Onsoe bekerja sangat antusias dan telaten, terlihat pengalaman puluhan kali mereka telah mengadakan Bakti Sosial serupa, juga persiapan yang matang. Tim Pathfinder Club Pulomas yang memang hanya berjumlah enam remaja putri ini, didukung oleh lima orang Pembina, salah satunya membantu sebagai perawat. Ke-enam remaja tersebut bekerja dengan semangat, tidak memperdulikan keletihan mereka selama empat jam setia melakukan tugas. Ditambah kenyataan keesokan harinya mereka harus menghadapi ujian di sekolahnya masing-masing, mereka menyempatkan membaca buku-buku pelajarannya ketika jam istirahat usai makan siang.

Perwakilan dari penduduk Kelurahan Papanggo ini adalah Kak Ira dan Kak Paul, dua orang Kristen yang telah lama mengenal orang-orang Advent dalam pelayanan bersama mereka, menyaksikan bahwa para penduduk setempat merasakan manfaat yang begitu besar dari kegiatan ini. Bahkan banyak di antara mereka telah menantikan pemeriksaan dan pengobatan seperti ini dilakukan. Setelah beberapa tahun sebelumnya tim yang sama (YES) bekerja sama dengan GMAHK JISDAC juga berkegiatan sosial di tempat ini. Adapun latar belakang masyarakat setempat terdiri dari pemeluk agama Islam maupun Kristen, namun mereka tidak pernah membeda-bedakan siapa yang berkegiatan di sana, selama itu bermanfaat.

Doa tutup untuk mengakhiri kegiatan ini dilayangkan oleh Kak Paul setelah seluruh pasien kembali ke rumah mereka masing-masing. Di tengah perbincangan usai kegiatan ini, salah seorang pembina Pathfinder Club Pulomas mengusulkan bilamana kita dapat kembali mengadakan kegiatan yang lebih berguna lagi bagi mereka, yaitu konsultasi gaya hidup bersih dan sehat. Melihat lingkungan dan cara hidup mereka yang kurang bersih karna kurangnya pengetahuan dan kesadaran mereka akan hal itu, maka konsultasi gaya hidup bersih patutlah digalakkan.

Mari kita doakan terus masyarakat Kelurahan Papanggo yang berada di bawah garis kemiskinan, suatu kali kelak mereka mungkin akan terpanggil menjadi umat-Nya.
Terima kasih bagi pelayanan tim Youth Evangelism & Stewardship (YES) di wilayah ini, kiranya menjadi berkat bagi banyak orang dan nama Tuhan dimuliakan hingga Maranata! Amin.

Tuesday, June 10, 2008

Batuan dan Pohon Ara

Alkisah pada suatu saat di sebuah negeri di timur tengah sana. Seorang saudagar yang sangat kaya raya tengah mengadakan perjalanan bersama kafilahnya. Diantara debu dan bebatuan, derik kereta diselingi dengus kudaterdengar bergantian. Sesekali terdengar lecutan cambuk sais di udara.

Tepat di tengah rombongan itu tampaklah pria berjanggut, berkain panjang danbersorban ditemani seorang anak usia belasan tahun. Kedua berpakaian indahmenawan. Dialah Sang Saudagar bersama anak semata wayang nya. Mereka duduk pada sebuah kereta yang mewah berhiaskan kayu gofir dan permata yaspis.


Semerbak harum bau mur tersebar dimana-mana. Sungguh kereta yang mahal.Iring-iringan barang, orang dan hewan yang panjang itu berjalan perlahan,dalam kawalan ketat para pengawal.Rombongan itu bergerak terus hingga padasuatu saat mereka berada di sebuah tanah lapang berpasir. Bebatuan tampak diletakkan teratur di beberapa tempat. Pemandangan ini menarik bagi sang anak sehingga ia merasa perlu untuk bertanya pada ayahnya.


"Bapa, mengapa tampak oleh ku bebatuan dengan teratur tersebar di sekitar daerah ini. Apakah gerangan semua itu ?"."Baik pengamatan mu, anak ku", jawab Ayahnya,"bagi orang biasa itu hanyalah batu, tetapi bagi mereka yang memiliki hikmat, semua itu akan tampak berbeda".


"Apakah yang dilihat oleh kaum cerdik cendikia itu, Bapa ?", tanya anaknya kembali.


"Mereka akan melihat itu sebagai mutiara hikmat yang tersebar, memang hikmat berseru-seru di pinggir jalan, mengundang orang untuk singgah, tetapi sedikit dari kita yang menggubris ajakan itu.".


"Apakah Bapa akan menjelaskan perkara itu pada ku?"

"Tentu buah hatiku", sahut Sang Saudagar sambil mengelus kepala anaknya.


"Dahulu, ketika aku masih belia, hal ini pun menjadi pertanyaan di hati ku.Dan kakek mu, menerangkan perkara yang sama, seperti saat ini akumenjelaskan kepadamu. Pandanglah batu-batu itu dengan seksama. Di balik batu itu ada sebuah kehidupan. Masing-masing batu yang tampak oleh mu sebenarnyasedang menindih sebuah biji pohon ara."


"Tidakkah benih pohon ara itu akan mati karena tertindih batu sebesar itu Bapa ?"


"Tidak anak ku. Sepintas lalu memang batu itu tampak sebagai beban yang akan mematikan benih pohon ara. Tetapi justru batu yang besar itulah yang membuatpohon ara itu sanggup bertahan hidup dan berkembang sebesar yang kau lihatdi tepi jalan kemarin".


"Bilakah hal itu terjadi Bapa ?"


"Batu yang besar itu sengaja diletakkan oleh penanamnya menindih benih pohon ara. Mereka melakukan itu sehingga benih itu tersembunyi terhadap hembusanangin dan dari mata segala hewan. Sampai beberapa waktu kemudian benih itu akan berakar, semakin banyak dan semakin kuat. Walau tidak tampak kehidupan di atas permukaannya, tetapi dibawah, akarnya terus menjalar. Setelah dirasacukup barulah tunas nya akan muncul perlahan. Pohon ara itu akan tumbuhsemakin besar dan kuat hingga akhirnya akan sanggup menggulingkan batu yangmenindihnya. Demikianlah pohon ara itu hidup. Dan hampir di setiap pohon ara akan kau temui, sebuah batu, seolah menjadi peringatan bahwa batu yang pernah menindih benih pohon ara itu tidak akan membinasakannya. Selanjutnya benih itu menjadi pohon besar yang mampu menaungi segala mahluk yangberlindung dari terik matahari yang membakar."


"Apakah itu semua tentang kehidupan ini Bapa ?", tanya anaknya.


Sang Saudagar menatap anaknya lekat-lekat sambil tersenyum, kemudian meneruskan penjelasannya.


"Benar anak ku. Jika suatu saat engkau di dalam masa-masa hidupmu, merasakan terhimpit suatu beban yang sangat berat ingatlah pelajaran tentang batu dan pohon ara itu. Segala kesulitan yang menindihmu, sebenarnya merupakan sebuah kesempatan bagi mu untuk berakar, semakin kuat, bertumbuh dan akhirnya tampil sebagai pemenang. Camkanlah, belum ada hingga saat ini benih pohon ara yang tertindih mati oleh bebatuan itu. Jadi jika benih pohon ara yang demikian kecil saja diberikan kekuatan oleh Sang Khalik untuk dapat menyingkirkan batu di atasnya, bagaimana dengan kita ini.


Dzat Yang Maha Perkasa itu bahkan sudah menanamkan keilahian-Nya pada diri-diri kita. Dan menjadikan kita, manusia ini jauh melebihi segala mahluk dimuka bumi ini.


Perhatikanlah kata-kata ini anak ku. Pahatkan pada loh-loh batu hatimu, sehingga engkau menjadi bijak dan tidak dipermainkan oleh hidup ini. Karena memang kita harus menjadi tuan atas hidup kita."

By MTA (Made Teddy Artiana)

Batu Ajaib

Pada awalnya manusialah yang menciptakan kebiasaan. Namun lama kelamaan, kebiasaanlah yang menentukan tingkah laku manusia.Ada seorang yang hidupnya amat miskin. Namun walaupun ia miskin ia tetap rajin membaca. Suatu hari secara tak sengaja ia membaca sebuah buku kuno. Buku itu mengatakan bahwa di sebuah pantai tertentu ada sebuah batu yang hidup, yang bisa mengubah benda apa saja menjadi emas.

Setelah mempelajari isi buku itu dan memahami seluk-beluk batu tersebut, iapun berangkat menuju pantai yang disebutkan dalam buku kuno itu. Dikatakan dalam buku itu bahwa batu ajaib itu agak hangat bila disentuh, seperti halnya bila kita menyentuh makhluk hidup lainnya.

Setiap hari pemuda itu memungut batu, merasakan suhu batu tersebut lalu membuangnya ke laut dalam setelah tahu kalau batu dalam genggamannya itu dingin-dingin saja. Satu batu, dua batu, tiga batu dipungutnya dan dilemparkannya kembali ke dalam laut. Satu hari, dua hari, satu minggu, setahun ia berada di pantai itu. Kini menggenggam dan membuang batu telah menjadi kebiasaannya.

Suatu hari secara tak sadar, batu yang dicari itu tergenggam dalam tangannya. Namun karena ia telah terbiasa membuang batu ke laut, maka batu ajaib itupun tak luput terbang ke laut dalam. Lelaki miskin itu melanjutkan 'permainannya' memungut dan membuang batu. Ia kini lupa apa yang sedang dicarinya.

--------.) Bila hidup ini hanya rentetan pengulangan yang membosankan, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk menemukan nilai baru di balik setiap peristiwa hidup.

-.) Setiap hari merupakan hadiah baru yang menyimpan sejuta arti.

Sumber: Sejenak Bijak

Tuesday, June 3, 2008

Menghadapi Kehilangan

Bersiap menghadapai kehilangan Bila Anda siap MENDAPATKAN, sudahkan Anda juga siap KEHILANGAN? Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Dari mulai marah-marah, menangis, protes pada takdir, hingga bunuh diri.Masih ingatkah Anda pada tokoh-tokoh ternama, yang tega membunuh diri sendiri hanya karena sukses mereka terancam pudar? Barangkali kisah yang saya adaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns berikut ini, dapat memberikan inspirasi.

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.

Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok," gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank."Sebaiknya koin in Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno," kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya kekolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.

Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu.

Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal.
Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu.Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang. Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru.

Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.

Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak,mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi? Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh,bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi".

Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan.
Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN Allah. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?

ARTIKEL: Bagaimana Berkhotbah

BAGAIMANA BERKOTBAH DENGAN PENUH KUASA?

 

Bahan pelajaran asli dari Pdt. Andreas Samudera.  Disadur dan diadaptasi dan diperkembangkan oleh Pdt. Sammy Lee

 

victoryglobalvision@gmail.com

 

Bahan ‘Bagaimana Berkhotbah’ ini dipersiapkan untuk melatih pekerja-pekerja Rumah Doa segala Bangsa agar mereka mampu berkhotbah dengan penuh kuasa.  Disini diberikan syarat-syarat dan kaidah-kaidah yang perlu diketahui dan dijiwai oleh seorang yang ingin menjadi pengkhotbah yang berkuasa.  Bahan ini masih merupakan garis besar saja yang masih perlu diuraikan secara lebih luas dan ditambahi dengan contoh-contoh pendek agar lebih jelas. Namun bagi mereka yang ingin mempergunakannya sebagai bahan latihan bagi pekerja gereja Tuhan, anda dapat mempergunakannya dengan menambahkan inovasi sendiri.

 

Bahan ini dibagikan  dalam 4 bagian yang dibawakan selama 4 sesi, menjadi semacam kursus dengan praktek langsung pada setiap sesinya. Peserta dapat dibagi dalam kelompok-kelompok 4 orang atau sebanyak-banyaknya 6 orang. Pada setiap sesi peserta diberi waktu 10 sampai 15 menit untuk praktek berkhotbah secara bergilir, sementara yang lain mengisi daftar penilaian terhadap pembicara. Hasil penilaian ini diberikan langsung kepada pembicara agar ia tahu apa pendapat orang lain terhadap penyampaiannya.

 

Anda boleh memakai bahan ini dengan bebas, dengan syarat anda mau sekedar memberitahukan kami dengan singkat ke alamat e-mail: victoryglobalvision@gmail.com

 

Juga kami meminta pendapat dan saran anda bila anda telah memakainya, agar kami dapat memperbaiki untuk penggunaan yang lebih baik dikemudian hari.

Artikel Selengkapnya